. [Dewa 19 song X Mashle]
=============================
[MASHLE : MAGIC AND MUSCLE]
Crazy Love (Cinta Gila)
Orter Madl X OC
WARNING 🔞
=============================
Disclaime...
Matahari yang selalu menyinari dunia, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya Calista Cleamon. Mata Ruby yang indah, rambut hitam yang sehalus sutra, dan senyuman yang layaknya sebuah mentari.
Kami pertama kali bertemu saat di pesta minum teh salah satu keluarga kaya di kota, sejujurnya aku sangat malas datang kemari tapi ayahku memaksa ku untuk menghadirinya. Saat itu dia datang bersama adik laki-lakinya. Semua orang memperhatikan dia seakan dia seperti gadis yang di berkati oleh cahaya dari dewa baldr.
Sangat dicintai, bahkan alam pun sepertinya tidak akan berani menyakitinya.
Senyumannya, suara tawanya, bagaikan magnet yang menarik siapapun datang kepadanya. Suaranya yang halus, tutur katanya yang sopan. Semuanya menjadi bukti bahwa dia dibesarkan di dalam lingkungan keluarga dengan baik.
Di usiaku yang mulai menginjak 17 tahun ayahku memutuskan pertunangan ku, aku sempat menolak hal itu karena saat itu aku masih muda. Dan aku juga tidak tertarik menjalin hubungan dengan lawan jenis, wanita hanyalah mahluk yang berisik dan akan mengusik ketenangan ku. Aku benar-benar kesal saat itu karena ayah dengan semena-mena menetapkan pertunangan ku, tanpa membicarakannya lebih dahulu dengan ku. Dia memang selalu seperti itu, mengatur ku dengan berbagai macam aturan ketat yang tak berguna, aku sendiri merasa tak nyaman dirumah aku ingin segera pergi dari sini, akan tetapi aku tak bisa melakukan itu karena ibuku pasti akan sangat khawatir jika aku pergi. Aku memang tak menyukai ayahku dengan segala obsesi gilanya menjadi yang terhebat, tapi aku mengormati kasih sayang ibuku yang selalu menatap ku dengan tulus.
Saat dia datang ke kehidupan ku, sudah ku duga dari awal dia memang gadis yang merepotkan dan berisik. semangatnya yang membara dan auranya yang sangat silau membuat ku tak nyaman.
"Orter-kun"
"Orter-kun"
"Orter-kun"
Setiap menit suara itu selalu terdengar di pendengaran ku, dan itu membuat ku terganggu. Dia selalu saja bermain-main, menarik ku kesana kemari tanpa meminta izin dan pendapat dariku.
Aku sangat malas dan lelah meladeninya, karena saat didekatnya aku merasa energi ku seperti diserap habis oleh dirinya. Padahal hanya sekedar mengobrol tapi sangat melelahkan. Dia selalu pergi ke ruang belajar ku membawakan aku cemilan dan teh, sebenarnya aku tidak memerlukannya tapi dia sudah berusaha untuk melakukannya jadi terkadang aku menemaninya untuk duduk bersama.
Calista sangat menyukai hal-hal yang berbau musik. Dia bisa lupa waktu hanya karena mendengar musik yang sama seharian. Karena berisik aku terkadang memberinya beberapa buku untuk di baca, awalnya dia mengeluh karena bosan hanya duduk dan membaca.