Bab 31 Lamaran!!!!

73 3 0
                                    

★✾★

Hari itu tepat di Hari Rabu tanggal 21 juni adalah hari dimana Aisyah dan Azgam melakukan acara lamaran atau disebut Mappettuada dalam adat dan bahasa Bugis

Lamaran dilangsungkan dirumah Aisyah yang berada di kampung Bugis.
susana lamaran itu sangatlah bermakna bagi Aisyah karena dengan rasa tak percaya seorang lelaki yang bernama Muhammad Azgam Al'Said menepati janjinya untuk meminang seorang wanita yang bernama Nurul Aisyah Khumairah

Aisyah adalah anak yang berdarah Bugis jadi tradisi Bugis sangatlah kental didaerahnya

"Selamat ya kak saya ikut senang akhirnya kak Aisyah dilamar juga dengan lelaki yang sangat baik dan sopan santunnya yang sangat-sangat baik" ucap Nina adik Aisyah

"Iya makasih ya dek, doain kak Aisyah lancar sampai hari H" ucap Aisyah yang memeluk kedua adiknya "kalian berdua harus rajin belajar supaya cita-cita kamu tercapai ingat kalian harus tetap konsisten mengerjakan hal apapun dan harus saling menyayangi satu sama lain"

"Iya kak" ujar kedua adik Aisyah

"Kak Aisyah kapan keluarnya, dari tadi di kamar terus" tanya Nisa, adik bungsu Aisyah

"Bentar dek, tunggu ayah selesai bahas tentang acara akad" ucap Aisyah

Aisyah dan kedua adiknya menunggu dikamar, mereka bertiga menceritakan tentang masa-masa sekolah yang sangat seru

★✾★

"Kedatangan saya disini adalah ingin melamar anak ibu dan ayah. Aisyah wanita yang sangat cantik,baik dan sopan. Aisyah saya tau saya adalah lelaki yang tidak sempurna tapi izinkan saya melengkapi ketidak sempurnaannku bersama dirimu, insyaallah kita adalah pasangan yang harus saling melengkapi untuk membentuk sebuah kata yang sempurna kata sempurna adalah kata yang sulit semua untuk orang gapai, tapi adanya usaha dan keberanian semua akan sempurna dimata orang yang tepat, saya terima semua segala kekurangan kamu dan saya juga minta kamu terima kekurangan saya, saya hanyalah manusia biasa yang jauh dari kata sempurna" ucap Azgam

Aisyah yang mendengar kata-kata itu seketika meneteskan buliran air bening yang terjatuh membasahi pipinya, Aisyah yang tak kuasa menahan air matanya mengalir deras membuat tak ada kata satupun yang keluar dari bibirnya yang tipis itu

Air mata itulah yang menjawab semua yang Azgam katakan, yang tadinya suasana yang senang tiba-tiba menjadi sendu mendengar kata-kata yang Azgam lontarkan

Semua yang berada disitu meneteskan air mata yang tak kuasa menahannya

Aisyah hanya terdiam dan hanya terus tersenyum seakan menerima kekurangan Azgam

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang