Chapter 3 Partner?

199 19 8
                                    

================================
Halo makasih banyak yang udah baca dan nungguin chapter ketiga ini. Maaf jika ada typo atau tulisan yang tidak bagus seperti kata kata kasar dan sebagainya. Kuharap kalian menyukai cerita kali ini, gw berupaya untuk mengupload chapter 4 secepatnya dan maaf jika chapter ini terlalu pendek.
================================

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Didalam Laboratorium milik Dr. Octopus*

~BRAK!! ~

"nah, akhirnya datang juga detektif pengangguran satu ini" kata nevin yang sedang meminum kopinya dan melihat eve mendobrak pintu.

"Sebaiknya kau punya alasan yang bagus nevin untuk mengganggu pekerjaanku" ujar eve dengan kesal.

"Aku ingin memperkenalkan seseorang, ini dia namanya ghost* Kata nevin.

"Hello :3" kata ghost yang muncul tiba tiba dari bawah tanah dan melepaskan topengnya.

"Apakah dia orang yang ingin kau kenalkan dokter, dia kek lemah sekali" kata nakki dengan sinis.

"oh ya? Mau tes kekuatan kah dek" ujar eve dengan kesal lalu mulai mengeluarkan beberapa arrow chains di belakangnya.

"waduh, boleh banget tu" kata ghost sambil mengeluarkan pistolnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"waduh, boleh banget tu" kata ghost sambil mengeluarkan pistolnya.

"CUKUP HENTIKAN KALIAN BERDUA!!" kata dr octopus sambil teriak kesal.

"Baiklah, alasan aku memperkenalkan kalian berdua karena aku ingin kalian berdua menjadi satu tim mengingat kalian berdua sangat bagus dalam mengumpulkan informasi" sambung nevin sambil memegang kepalanya.

-eve melepas topinya lalu ghost melihat wajahnya-

"KAU!!! KAU JUGA BEKERJA UNTUK UREKAN WAKTU ITU, KAU PASTI MATA MATA KAN" teriak ghost dengan marah.

"Pffff, waduh gimana ya, menurutmu aku mata mata kah nakki?" tanya eve dengan sinis.

"hey, kau pikir aku lupa dengan orang yang mendanai experiment simulasi milik urekan, kau pasti penghianat kan" kata nakki dengan nada akan membunuh eve ditempat.

"yah ga salah sih aku memang mendanai urekan waktu itu, kenapa hah? Mau ribut sekarang juga" kata eve sambil menantang balik.

"SUDAH CUKUP!!!" kata nevin dengan marah.

"eve memang mendanai experiment simulasi milik urekan tetapi dia melakukannya untuk membuat marvel menderita. Dia ingin marvel menjadi boneka pembunuh yang bisa dia permainkan, pokoknya itu semua demi dendamnya lah" kata nevin sambil mencoba menenangkan ghost.

"eh iyakah bang?" tanya ghost dengan nada imut lalu menyarungkan kembali pistolnya.

"deh pake nanya lagian kalau gw mata mata udah lama gw bakal berhianat tau" jawab eve dengan sinis lalu menghentikan kekuatannya.

"mohon bantuannya ya partner hehe"Kata ghost sambil mengulurkan tangannya.

"Haha mohon bantuannya juga" kata eve sambil tersenyum dan menjabat tangan nakki.

"Nah, karena kalian sudah berkenalan huhuhu, mari kita ke topik pembicaraan kenapa aku memanggil kalian kesini" kata nevin sambil tertawa jahat.

"Jadi, apakah kalian tau kalau kemaren para hero membuka pelelangan?" tanya nevin.

"tau lah orang di post di twitter njer, btw maaf ga bisa dateng kemaren soalnya lagi sibuk dengan klien lain" jawab eve.

"kau tau huhuhu, kemaren kami berhasil mendapatkan batu atau metal terkuat di alam semesta yaitu vibranium" kata nevin sambil menunjukkan batu dari kantongnya ke eve dan ghost.

"wih keren, aku mau upgrade armorku dong dok" kata nakki sambil tersenyum.

"maaf ghost tetapi untuk kali ini vibraniumnya dipakai untuk joker, aku,Mr. X, dan...." kata nevin sambil memandangi eve.

"Eh, Buatku kah bang?" tanya eve kebingungan.

"Tapikan aku tidak akan terlalu turun tangan melawan superhero itu jadi aku ga apa apa kok ga dapet armor" sambung eve lagi.

"dasar bodoh!! Mungkin saat ini belum berguna tetapi tidak ada salahnya berjaga jaga apalagi kekuatanmu ga bisa diupgrade saat ini" kata nevin lalu memukul kepala eve.

"Aduh sakit dokter" kata eve memegang kepalanya dan disusul tertawa ghost.

-Eve pun teringat mengenai batu artefak kuning yang ada ditopeng yang didapat Xayon di wakanda tetapi dia tidak memberitahu kepada nevin kalau ayon mempunyai artefak menarik-

"Jadi mau dibuatkan apa? Armor kah atau senjata aja? "tanya nevin ke eve.

-Suara radio milik ghost berbunyi-

.
.
.
.
.
.
.
.
.

>Diberitahukan, David, richard, amaryn,tappac, kaguma telah selamat sampai kebumi namun dikarenakan stasiun luar angkasa yang dihancurkan secara tiba tiba mereka menerima dampak radioaktif dan memliki kekuatan super. Saat ini mereka sedang dirawat dirumah sakit dan wakil presiden secara langsung menyatakan akan menanggung biaya pengobatan mereka berlima lalu..........<

.
.
.
.
.
.
.
.

"haha kau pasti masih kesal karena kegagalan menjadikan kaguma anggota tim kita"kata eve dengan tertawa kecil.

"oh jelas, memikirkannya saja membuatku merasa marah" kata nevin dengan kesal.

"padahal aku dengan susah payah mengembangkan serum itu tetapi dia tak beterima kasih dan berbalik menyerang kita" kata nevin dengan kesal.

*drrrrrttttt*

"sepertinya ada yang meneleponmu dokter?" tanya nakki.

"hmm kuharap itu hal penting mengingat dia mengganggu saat saat penting" jawab nevin lalu melihat yang meneleponnua scortch dan mengangkatnya lalu mengubah panggilan telepon nya menjadi speaker.

"Uh tes tes, halo dr octopus" kata scortch dalam telepon.

"oh, kau pengacara yang waktu itu dikenalkan joker kan khu khu khu" kata nevin sambil terkekeh.

"iya aku pengaca- bukan itu yang terpenting!!!" ujar scortch dengan panik.

"itu rhino dan vulture tertangkap dan aku melihat mereka memenjarakannya dipenjara langit" kata scortch dengan panik sambil berlarian.

"Apakah kau dikejar juga?" tanya eve sambil mendekati hp nevin.

"uh tidak, tetapi aku takut saja mereka melihatku" jawab scortch lalu menutup teleponnya.

"ha.... SIALAN!" kata nevin dengan kesal.

"pantas saja kloits tak bisa dihubungin beberapa hari ini ternyata dia tertangkap" kata eve sambil mengambil topinya kembali.

"ghost, pergi hubungin anggota lain, kita akan segera menyelamatkan mereka" kata nevin sambil memerintah ghost.

"aye aye kapten" kata ghost sambil memakai topengnya lagi lalu meninggalkan eve dan nevin.

"Jadi eve, mungkin ini agak mendadak maukah kau turun tangan kali ini dan tenang saja aku akan membuatkan armor atau senjata yang kau mau dengan vibranium ini" ujar nevin sambil menatap eve.

"yah, mungkin sudah saatnya aku turun tangan tetapi jangan lupa membayarku dengan kau tau lah" kata eve.

"tenang saja soal itu, kalau soal uang mah gampang banget" kata nevin sambil memakai armornya.

"untuk masalah aku ingin armor atau senjata mungkin aku.................. "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
End chapter 3.

LETEVE || BRUTAL HERO AU/Another UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang