Beberapa tahun sudah berlalu sejak pernikahan pangeran saat itu kini pangeran dan istrinya sudah memiliki anak lelaki yang sangat mirip dengan pangeran namanya adalah "liko".
♡︎♡︎♡︎
"Hey liko ayo berhenti jangan berlari terus!" Ucap malik sambil berusaha mengejar liko
"gamauu! Ayahanda jahat!" Ucap liko terus berlari
langkah liko pun di hentikan oleh blane, ia menangkap lalu menggendong liko
"kenapa kau berlari liko? Bagaimana jika kau cedera?" tanya blane dengan lembut
"kakek! Tadi ayahnda jahat ia tidak mau memenuhi keinginan ku!" ucap liko
"Memang nya liko ingin apa?" tanya blane
"liko ingin berkeliling kerajaan, liko bosan selalu berada di istana! Liko pengen bebas liko pengen cepet cepet jadi raja!" Ucap liko sambil merengek
"yaampun kau pikir mudah menjadi raja" ucap malik
"malik.. dia hanya anak anak, tidak apa ayah akan berusaha menenangkan nya." ucap blane pergi membawa liko
"kau kelelahan lagi ya?" Tanya nafa
"huh.. jadi ayah itu sulit ya" Ucap malik
"pfft.. tentu saja apa lagi kau punya anak yang sama keras kepala nya dengan mu." Ucap nafa
"apa dahulu ayahanda juga kelelahan mengurusku" heran malik
"mungkin saja sih hehe.." ucap nafa jahil
♡︎♡︎♡︎
"kakek! Kita bakal jalan jalan keluarkan??" Tanya liko
"iya.. kita akan berkeliling sebentar bagaimana??" Tanya blane
"iya tentu saja liko mau liko mau!" Semangat liko
"yasudah panggil panglima rafel sana." Ucap blane
"oke siapp!" Liko bergegas memanggil rafel
♡︎♡︎♡︎
"Kak rafel! Ayo!" Ucap liko
"tuan muda? Mau kemana?" Tanya rafel
"kakak di panggil kakek lhoo" ucap liko
"yang mulia raja? dimana dia?" Ucap rafel
"ayo ikut aku!" Ucap liko sambil menggandeng tangan rafel
♡︎♡︎♡︎
"kalian sudah sampai? Ayo langsung saja." Ucap blane
"Yeyyy!!" Ucap liko dengan semangat
"kita mau kemana yang mulia?" Tanya rafel
"Tidak jauh hanya sedikit berkeliling, kau juga bisa melihat beberapa tempat di Vermillion yang indah kan" jelas blane
"seperti nya aku suda melihat semua nya" ucap rafel
"Sudah lah ayo ikut saja" Ucap blane