transmigrasi?

prolog

Di kamar seorang remaja bernama harsa terdengar teriakan kesal serta umpatan, bagaimana tidak?harsa sudah sangat kesal dengan karakter bernama haruto dari novel yang ia baca.

"Menye-menye bgt gilakk si haruto, lawan dongg LAWANN" teriak nya di akhir kalimat

Novel berjudul "my husband hate me" menceritakan tentang seorang laki-laki bernama kim junkyu yang menikah dengan watanabe haruto, semua baik-baik saja, namun tidak sampai haruto melahirkan anak yang di beri nama kim junghwan. Junkyu suaminya mulai berubah menjadi kasar, suka bermain tangan, dan bahkan tidaak segan-segan untuk melukai haruto. Haruto benar-benar disiksa saat itu, dan yang menjadi alasan haruto mempertahankan pernikahan ini adalah anak mereka, kim junghwan.

"Arghhhh si haruto tuh gimana bisa gak sih ngelawan?!" Kesal harsa saat membaca bagian haruto di pukuli oleh suaminya sendiri

"SINI DAHH BIAR GUE GANTIIN" teriak harsa kesal

Disini kalian tentu tidak lupa bukan?omongan adalah doa, maka...selamat harsa. Kamu melakukannya.

"Auk ah, mending turu gue asu, ngeselin bgt sialan" ucap harsa sambil menutup novel miliknya lalu di taruh di samping bantal tempat ia tidur

Keesokan pagi nya

"Akh...ck, ini gue dimana?" Ucap harsa yang sedikit kebingungan dengan nuansa kamar nya yg beda

"Permisi nyonya, anda sudah sadar?" Tanya salah satu maid disana

"Eh?nyonya?gue kan laki²?jangan bilang...OMONGAN GUE KE KABULKAN?!" batin harsa

"Nyonya?ada yang mau ditanyakan?jika tidak ada, saya akan pergi sebentar untuk mengecek keadaan tuan muda junghwan" ucap maid itu yang hanya di balas anggukan oleh harsa

"Anda bisa pergi" satu perkataan dari harsa cukup untuk memerintahkan maid tadi

Tidak berselang lama setelah maid tadi keluar, seseorang berjas hitam yang tampak tegap menghapirinya.

"Udah sadar lo?nyusahin" dari suaranya harsa menebak bahwa dialah kim junkyu, suami watanabe haruto

"Punya mata kan?lo liat deh sekarang gue ngapain dan gue juga gamau nyusahin org kek lo" mendengar jawaban yang di berikan, junkyu sedikit terkejut

"Berani lo lawan gue?" Tanya junkyu ketus

"Apaansi ga jelas, masa gitu doang lo baper?udahlah, kalo cuma hal ga penting yang bikin lo dateng kesini, mending pergi" secara tidak langsung harsa baru saja mengusir junkyu dari kamar nya

"Kurang ajar banget lo, lo pikir lo siapa hah?!" Emosi junkyu mulai naik melihat haruto yang menjadi kurang ajar

"Bukannya udh jelas?gue watanabe haruto?emang nya lo pikir gue siapa?" Jawab harsa yang memberikan kesan bahwa ia santai menghadapi amarah junkyu

"Lo baru sadar, gausah berulah bisa?" Harsa berdecih mendengar nya

"Hidup juga hidup gue, situ siapa makanya ngatur?gausah sok deh lo" ucapan harsa semakin membuat junkyu naik pitam

"Gue suami lo jelas, dan gue berhak ngatur lo" jawab junkyu

"Tai kambing, diakuin kalo mau doang" ucap harsa lalu membaringkan tubuhnya

"Kenapa lo jadi kurang ajar gini hah?!" Harsa bisa merasakan bahwa junkyu sedang marah, namun itu tidak membuat nya takut

"Pake nanya, mending keluar sekarang sebelum gue seret lo keluar" jawab harsa kesal

Merasa ada yang aneh dari sang istri, junkyu lebih memilih untuk keluar daripada dirinya semakin naik pitam dan melakukan tindak kekerasan pada orang yang baru saja siuman.

Saat junkyu sudah keluar harsa langsung bangun dan duduk.

"Ah!pen gue pites kepalanya kayak kutu!ngeselin gitu!kok bisa lagi haruto sabar ngadepin kutu bogel kek dia!" Kesal haruto sambil menggurutu sendiri sebelum mendengar ketukan kembali

Tok tok tok

"Iya, masuk" mendengar sudah di perbolehkan masuk, pintu terbuka dan memperlihatkan junghwan yang berlari ke arah harsa

"PAPAAA" teriak junghwan riang

Grep!

Junghwan langsung memeluk erat harsa seolah jika ia lepas harsa akan menghilang begitu saja. Sedangkan harsa masih berpikir dan menyamakan dirinya di lingkungan baru.

'Anak nya si kutu bogel sama haruto kan ini?'pastilah bego, masa ini anaknya uler. Cakep gini, okeee berarti kita akting dulu ga sich'

"Pa?papa udah mendingan kan?atau masih sakit?" Melihat sang papa yang hanya diam membuat junghwan sedikit kebingungan

"Udah enakkan kok sayang, junghwan sendiri gimana?gak di apa-apain kan sama kutu bo-maksud papa, ayah kamu" junghwan hanya menjawab nya dengan gelengan yang membuat harsa mengangguk paham lalu mengelus kepala anak kecil yang menjadi anaknya sekarang

'Bjir, untung ga keceplosan ngomong kutu bogel ke si kecil. Ngawur ni yang nge set tubuh gue' batin harsa

"Pa, kok ayah sama papa gapernah akrab?" Harsa hanya tersenyum tertekan mendengarnya

"Ayah kamu berubah waktu papa lagi hamil kamu, tapi gapapa. Kan ada papa, udah biarin aja ayah mu itu" sahut harsa yang diangguki junghwan

"Bagus, gitu yang lo ajarin ke anak kita?" Tiba-tiba suara menginterupsi dari pintu kamar. Itu suara junkyu.

'TOLOL, KAGET GUE COK!AH!NGESELIN LO KUTU BOGEL' jerit harsa dalam hati

"Sayang, kamu keluar dulu ya?kayaknya ayah mau ngomong sama papa" ujar harsa kepada junghwan lalu junghwan serta maid pun keluar meninggalkan mereka berdua

"Jawab gue, maksud lo ngajarin gitu apa?" Harsa hanya mendengus kesal mendengar itu

"Yauda si wirr, anak juga anak gue. Ya suka-suka gue mau ngajar gimana, kenapa?ga suka?ga terima?cari sono suami ato istri baru" sarkas harsa cepat membuat junkyu kesal

"Lo sekarang kalo di kasih tau susah ya, itu anak kita bakal gasuka ama gue kalo ngajarin nya kayak gitu!" Sentak junkyu

"Ya kan itu emang rencana gue?bikin dia sadar ayah nya modelan cem tai kambing sifat nya. Niat gue baik ya setan, biar dia kaga ketularan elo!" Jawab harsa sambil menuding ke arah junkyu

"Kurang ajar lo!tanpa sperma gue mana jadi itu anak!" Ucapan yang barusan terlontar dari mulut junkyu membuat harsa mendelik

"Heh!mulut lo!kudu banget apa sperma di bawa ampe sini!gimana kalo junghwan denger!" Kesal harsa

"Ya gue cuma ngingetin, tu anak jadi karena sperma gue" ucap junkyu kelewat santai

"Ck, iya-iya. Mending lo ke dapur deh" suruh harsa

"Lah?buat apa coba?" Tanya junkyu

"Mending lo bikinin gue makanan, gue laper. Terserah apa aja asal jangan di racunin, gue gentayangin lo nanti." Ucap harsa sambil bangun dan mendorong junkyu keluar

"Gue bikinin mie ya?" Tanya junkyu

"Apa aja suami!elah!" Senyum terukir di bibir junkyu, ini pertama kalinya haruto berbicara seperti itu, biasanya ia akan memanggil junkyu hanya dengan nama

Junkyu langsung menuju dapur saat sudah sampai di depan kamarnya. Junkyu juga masih heran apa yang merasuki suaminya hingga berani kepadanya. Tapi tidak apa-apa, junkyu suka haruto yang sekarang.

Hello ges!kali aku balik dengan book baru nih, ini kyuharu dan banyak pair yang diluar nalar. Jadi mau ngingetin aja, yang emang udah gasuka dari awal, stop buka dan silahkan pergi tinggalkan book ini ya. Daripada ada hate komen. Yang jadi siders gue doa in pantat nya kelap kelip!vote sama komen gratis!jangan pelit-pelit!

Sekian, terimakasih janlup votement!