(ini part 3 sampe 16 ditulis sama sodaraku ya~)-moe
Selama 2 bulan indo sangat berhati hati dalam menjaga kehamilannya dibantu oleh Malay yang saat itu juga terkejut saat indo menceritakan kejadiannya.
Indo selalu meminum susu ibu hamil dan makan makanan yang sangat direkomendasikan oleh dokter.
"Ndo aku nak balik nih, jaga bayi kau, byee" ucap Malay yang terpaksa kembali kerumahnya karna ada hal penting.
"Hati-hati yaaa" ucap indo yang melambaikan tangannya kepada Malay yang menaiki sepeda nya.
Indo pun kembali kesofanya dan menonton TV, tiba tiba ia mengidam ingin sari roti yang ia liat di tv.
Indo yang memutuskan untuk membeli roti itu pun langsung mengganti pakaian dan mengam tasnya dan berangkat ketoko yang letaknya disamping rumahnya.
-_-_-_-_-_-_-_-_ _-_-_-_-_-_-_
Setelah sampai ditoko indo membeli sari roti hingga stoknya habis tak tersisa, dan. Jangan lupa tentang sayuran, ia tak akan lupa untuk beli itu. jangan pikirkan biaya, indo mendapatkan uang yang banyak hasil warisan ayahnya.
"Adek yakin beli roti sebanyak i-ini?" Ucap kasir toko itu yang kebingungan melihat indo yang ingin membeli sari roti Sekardus.
"Iya kak hehee" ucap indo yang wajahnya seperti tidak sabar memakan itu semua,sampai sampai kasir itu kewalahan melihatnya.
Indo pulang dengan wajah senangnya,
Tapi tiba tiba plastik berisi roti jatuh, karna indo
Membawa sayuran yang lainnya, jadinya ia tak bisa mengambil nya."Ini,ku bantu." Ucap seorang pria yang membantu membawa semua sari roti yang ada didalam plastik nya itu.
"Ah, kau.." Ucap indo yang familiar dengan muka pria yang membantu membawa barang bawaan nya itu.
"Iya,aku pria yang ditoko Milo." Ucap pria itu yang Ternyata ialah Russia yang melihat indo kesusahan dan tak ada yang menolongnya.
"T-terimakasih.."ucap indo yang agak lega
Jika ada yang menolongnya disaat dia kesulitan.Russia membantu membawa barang bawaan indo hingga kerumahnya, walaupun barangnya sangat berat tapi
Namanya juga pria bertubuh gagah.Saat menaruh barang indo dirumah tiba-tiba cuaca menjadi hujan lebat yang membuat Russia tak bisa pulang.
"Eh..mari menumpang dirumahku dulu sampai hujan reda," ucap indo yang khawatir kepada Russia yang tak bisa pulang gara gara dirinya.
"Tidak perlu, aku menunggu diluar rumah saja." Ucap Russia yang menolak ajakan indo, karna takut merepotkan indo itu sendiri.
"Ayolah masuk, nanti kau malah demam jika diluar terus.." ucap indo seperti memohon kepada Russia memasuki rumahnya agar tidak sakit demam.
"Ah.. baiklah jika kau memaksa.." ucap Russia yang terpaksa harus mengikuti ajakan indo karna muka imutnya.
Russia masuk dirumah indo yang cukup luas dan hangat yang membuat orang yang masuk menjadi sangat betah dan tak mau meninggalkan rumah ini.
"Ah sebentar ya kubuat kan teh" Ucap indo yang langsung pergi kedapur untuk membuat teh hangat untuknya dan Russia.
Russia tiba tiba fokus melihat kotak susu ibu hamil yang terjatuh dibawah sofa yang didudukinya.
"Ini dia tehnnya.." Ucap indo yang memberi teh yang nampaknya masih panas, tapi terlihat seperti teh manis.
"Oh ya terimakasih.." ucap Russia yang lamunannya dikagetkan dengan hidangan teh panas indo.
Mereka berdua pun berbincang bincang, hingga Russia menanyakan nama indo yang belum diketahuinya.
"Ah ya namaku indo, kalau kamu?" Ucap indo yang juga penasaran dengan nama pria yang membantunya.
"Aku Russia"jawab Russia yang membuat indo tersenyum manis, Russia menjadi terpana melihatnya.
"Ee..indo bolehkah aku bertanya?" Ucap Russia yang sedari tadi melihat kotak susu ibu hamil itu.
"Oh tentu saja, tanyakan kepadaku!" Ucap indo yang bersemangat ketika Russia menanyakan sesuatu.
"Maaf jika tidak sopan, kenapa..disini ada kotak susu ibu hamil?.."Ucap Russia yang membuat Bola mata indo membesar.
"Ah itu..aku bisa cerita tentang itu.." ucap indo yang mulai menceritakan semuanya kepada Russia tentang kejadian itu.
"Jadi..aku mabuk mabukan disebuah bar dan aku pun mulai pusing dan mengikuti satu pria yang keluar dibar dan mengikutinya hingga kesebuah apartemen d-dan..kamu berhubungan badan d-disana.. dan aku pun hamil.." ucap indo yang menceritakan semuanya, dengan nada yang seperti ingin menangis
"T-tunggu, disebuah apartemen?!" Ucap Russia yang mendengar cerita indo seperti kejadian yang ia alami tadi pagi.
"I-iya.." indo yang menjawab pertanyaan Russia dengan bergetar hebat di sekujur tubuhnya.
"A-Apa apartemen itu ada nomor 72?" Tanya Russia yang tegang memikirkan wanita itu ialah indo.
"Iya.." ucap indo yang air matanya sedikit muncul, itu karna paksaan indo yang tak mau menahan nya.
"M-Maaf kan a-aku" kata Russia menangis sambil memeluk leher indo tapi dengan jaga jarak karna ia pikir dengan sangat dekat akan menyakiti bayi indo.
Indo terkejut bukan main melihat apa yng dilakukan oleh Russia kepadanya dan mengaku bahwa ia adalah pria yang ia ikuti ke apartemennya.
Dah gitu ajah, maap telat update, soalnya sekeluarga lagi piknik hehe 🥲✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
"berawal dari mabukan" CH Rusindo
Teen Fictionini cerita hasil pemikiran gabut doang jir,, ga niat baca gapeduli gw maH 😈😈😛😛 warning! -ada bahasa kasar -ada kegiatan ewe ewe -ada hal sadis dan kejam happy reading!^^ (BTW ini ceritanya dibantu sama sodarakuh yak)