Complicated Married

01. Pertemuan

     Ruang guru, sebuah tempat dimana para guru dari suatu sekolah mengistirahatkan diri mereka sejenak dari kewajiban utama mereka yaitu mengajar, entah itu dengan cara mengobrol, makan, ataupun masih tetap sibuk memeriksa tugas-tugas siswa. Ya, Alea Yoon adalah seorang guru di salah satu SMA terbaik dan terfavorit di Korea. Kesukaannya pada mengajar membuat dia memilih menjadi seorang guru, tepatnya guru Kimia. Sama seperti guru lainnya, ketika waktu istirahat ataupun pulang tiba, Alea pun menghabiskan waktunya untuk berada di ruang guru, baik itu untuk mengisi ulang energinya ataupun sekedar bersantai sambil menunggu waktu mengajar lagi atau jam pulang tiba. Di tengah kegiatannya membereskan barang-barang dan bersiap untuk pulang, ponselnya berdering, menandakan ada telepon masuk.

"Halo Ma, ada apa nelpon? Tumben banget" Sapa Alea pada sang penelpon yang ternyata adalah sang mama.

"Malam ini kamu ada acara atau lagi free? Mama mau ngajak kamu ke pesta ulang tahun perusahaan mama"

"Ohh gituu, malam ini aku free kok ma. Nanti aku datang kok ma"

"Ingat make up ya, kalau perlu kamu ke salon, jangan seperti kamu ngajar ke sekolah yang hanya pakai pelembab doang. Pakai baju yang bagus juga. Nanti malam, Pak Kim yang jemput kamu. Jangan malu-maluin mama nanti"

"Iya ma, nanti aku make up"

"Okedeh, mama mau lanjut kerja lagi ya"

"Iya ma, jangan lupa makan" kata Alea yang menjadi akhir obrolan sepasang ibu dan anak itu.

     Sambungan telepon terputus, suara helaan napas terdengar dari Alea. Memiliki ibu yang sangat berambisi, keras kepala, suka menjudge tanpa mengetahui lebih dalam, dan perfeksionis merupakan sesuatu yang membuat Alea merasa kurang nyaman. Park Hyeri, adalah nama ibu Alea Yoon sekaligus pemilik sebuah perusahaan properti terkemuka di Korea. Alea mengerti, mengapa sang ibu bersikap seperti itu dan Alea selalu mencoba memaklumi serta memberikan argumen lain berharap sang ibu bisa berubah meski berujung perdebatan antar keduanya. Semua itu karena masa lalu sang ibu. Kedua orang tua Alea sudah bercerai, hal itu dikarenakan sang ayah berselingkuh dengan perempuan lain yang lebih kaya dari ibunya.

     Suatu suara menyadarkan Alea dari lamunannya. Itu suara dari rekan kerjanya, Han Jisung, seorang guru yang bertugas mengajar pelajaran seni.

"Alea sepertinya kamu sedang ada masalah, kalau boleh tau masalah apa ya? Kalau tidak ya tidak apa-apa, saya tidak memaksa" ucap Han Jisung yang melihat Alea

"Tidak ada apa-apa Han, semuanya aman cuma hari ini sepertinya saya sedikit lelah karena habis mengajak anak-anak melakukan praktikum" Jawab Alea yang tentu saja berbohong.

"Kalo ada apa-apa mending cerita deh sama kita berempat. Jangan di simpen semua masalah sendiri Lea, takutnya overload terus jadi depresi" Ucap Kim Hana, rekan kerja Alea yang bertugas mengajar pelajaran Biologi

"Bener banget kata Hana tuh. Cerita aja sama kita-kita siapa tau bisa bantu, kalau engga ya setidaknya kamu bisa lebih lega karena ada orang yang bisa diajak berbagi" Ucap Shim Jaehyun, seorang guru pengampu mata pelajaran fisika sekaligus teman Alea juga.

"Aman guyss, kalau ada apa-apa pasti aku bakal cerita ke kalian" Jawab Alea meyakinkan

Alea, Han Jisung, Shim Jaehyun, dan Kim Hana merupakan guru paling muda di sekolah tersebut. Memiliki usia yang sama, menjadikan mereka sangat cepat akrab bahkan menjadi sahabat. Mereka berempat sering kali menghabiskan waktu bersama entah itu di dalam maupun di luar sekolah, baik itu untuk membahas pekerjaan ataupun yang lainnya, seperti kehidupan asmara (mungkin). Ketika Alea tidak memiliki siapapun untuk diajak berbagi maka Alea akan bercerita kepada mereka meskipun tidak secara spesifik, hanya yang umum saja.