Denan-04

7 1 0
                                    

                                   *
                                   *
                                   *

Adzan subuh berkumandang, membangunkan denan yang tengah tertidur, dengan segera dia bangun berjalan mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.

Setelah selesai dengan sholatnya, denan segera mandi, dia keluar dari kamar mandinya berjalan mengambil seragamnya dan mengenakannya.

Denan yang telah selesai dengan segala perlengkapan ke sekolah keluar dari kamarnya menuju ruang makan, di sana terlihat ayah dan ibunya yang tengah duduk untuk sarapan bersama

"Denan, ayo sini"ucap ibunya yang tengah sibuk menuangkan air untuk dia dan ayahnya

Denan menarik kursi dan duduk
"Wih enak nih pagi-pagi makan sup"ucap denan mendapat senyuman dari ibunya

Denan memakan sup yang ada di depannya, mereka makan sambil sesekali bercanda dan bercerita tentang pekerjaan sang ayah

Setelah sarapan, denan berpamitan pada kedua orang tuanya, ia berjalan keluar dari rumah dan mengambil motornya di garasi

Dia memanaskan motornya sebentar lalu setelah itu melajukan motornya keluar dari pekarangan rumahnya

***setelah beberapa saat berkendara, denan akhirnya memasuki pekarangan sekolah nya, dia melakukan motornya ke parkiran yang tersedia, denan mematikan mesin motornya dan turun dari motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*
setelah beberapa saat berkendara, denan akhirnya memasuki pekarangan sekolah nya, dia melakukan motornya ke parkiran yang tersedia, denan mematikan mesin motornya dan turun dari motornya

Dia menatap jam yang ada di tangannya yang menunjukan pukul 07.06, dia merogoh sakunya mengeluarkan handphone dan
berjalan menuju ke kelasnya

Di kodidor yang dia lewati banyak sekali gadis yang menegurnya, bahkan sengaja menggodanya

Saat dia hampir sampai di kelasnya, seorang gadis dengan rok yang di angkat hingga ke atas paha dengan seragam yang terlihat ketat mendekatinya

"Ayang denan Selamat pagi"ucap gadis itu sembari merangkul lengan denan

Denan yang melihat hal itu memandangnya dengan ekspresi jijik

"Lepaskan icha"ucap denan melepaskan rangkulan gadis itu pada tangannya

Yah gadis itu icha,salah satu gadis yang menyukai denan

"Ishhh denan!!kamu kenapa sich"ucap icha dengan nada manjanya

"Udahlah cha, jangan ganggu masih pagi"ucap den berlalu meninggalkan icha yang kaget dengan penuturan denan, icha kembali mengejar denan sambil menangis

"Denan, kenapa?aku kurang montok?aku kurang cantik?aku kurang apa denan?"ucap icha sedikit berteriak

Mereka di tatap oleh orang-orang di sekitar, denan yang mendapati tatapan dari orang-orang terus berjalan tidak memperdulikan icha yang mengikutinya

DenaillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang