Chapter 3 : Ovulation

405 42 67
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

°°°

Namjoon berjalan dengan senyuman lebarnya hingga membuat mata indah itu menyipit dan terlihat lesung pipi diwajahnya.

"Ayah, Ibu." Namjoon membungkuk sopan kepada ayah dan ibu mertuanya. "Maaf, akhir-akhir ini aku jarang berkunjung ke rumah."

"Oh, tidak apa-apa, Nak. Kau pasti sibuk." balas tuan Kim seraya menepuk akrab bahu kekar milik menantu kesayangannya ini. "Bagaimana acaranya, masih terus shooting, ya?"

"Iya, Ayah."

"Syukurlah, Nak." balas Nyonya Kim yang tersenyum hangat pada Namjoon. "Oh, ya ... ayah dan Ibu pergi ke sana dulu." kemudian wanita cantik dan berwibawa ini pergi bersama suaminya untuk mengurusi beberapa hal sebelum acara amal tahunan dimulai.

Anne tersenyum bahagia seraya berjalan ke arah Namjoon dan membiarkan pria ini merangkul pinggangnya dengan mesra. "Cepat sekali menyusul ku, Sayang."

"Aku takut ada yang menggoda istriku." Bisik Namjoon di telinga Anne dan membuat wanita cantik ini terkekeh geli.

"Tidak ada yang akan menggoda istrimu, Chef Namjoon." ucap Lanna seraya memasukkan ponselnya ke dalam saku jas putih itu. "Dia pasti akan langsung menolaknya tanpa berpikir dua kali."

"Oh, ya, Lanna. Apakah SunHo sudah pulang dari Jepang? Semalam dia menghubungiku dan mengajak bertemu untuk membahas projek baru, I don't know, tapi dia bicara seperti sedang bercanda."

"Ah, ya ... pesawatnya sore nanti. Ngomong-ngomong sejak kapan suamiku pernah berbicara dengan serius?"

Namjoon pun terkekeh dan setuju dengan ucapan istri dari sahabatnya itu. Dan tanpa mereka sadari jika sejak tadi pria berkacamata ini hanya berdiri diam di samping Lanna, setia mendengarkan obrolan mereka bertiga tanpa mengerti sama sekali tentang apa yang mereka bicarakan.

"Oh! Sayang, kenalkan itu Wonwoo, teman kuliahku dulu."

Namjoon tersenyum seraya mengulurkan tangannya pada pria pendiam itu yang langsung menyambut uluran tangan Namjoon dengan sopan. "Suami Joanne, Jung Namjoon." ucap Namjoon ramah.

"Aku Wonwoo."

"Mulai hari ini dia bekerja di rumah sakit ini, Sayang. Dia psikiater-"

The Mistake KIM NAMJOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang