{5} FIRST IMPRESSIONS

8 1 0
                                    

Setelah mendapatkan izin dari mama tercinta, Claudia pun segera bergegas mandi dan bersiap-siap. Tapi sebelum itu, ia sempat mengirimkan pesan kepada ketiga sahabatnya.

Bestie

Baby Clau
Guys, kalian pada sibuk nggak?✅✅

Jess_cetar
Pasti ada maunya nih😥

Rarawjynti
Biasalah, Claudia mesti gitu

Fellfell
Kalian itu jangan seudzon gitu dong

Baby Clau
Dengerin tuh kata Fely!😑✅✅
Gue mau ke gramed, temenin gue ya😢✅✅

Rarawjynti
@Jess_cetar gimana? Gas gak nih?

Fellfell
Boleh Clau, tapi jemput ya

Jess_cetar
@Rarawjynti Gimana yaaah?!? Gas aja lah
@Fellfell si paling minta jemput gak tuh

Fellfell
@Jess_cetar kamu kok gitu siih😢

Baby Clau
Kalau gitu gue siap-siap dulu! 1 jam lagi gue jemput @Fellfell! ✅✅
@Rarawjynti @Jess_cetar tungguin di tempat biasa✅✅

Setelahnya, Claudia langsung berlari ke kamar mandi dan menyelesaikan ritual mandinya.

-------

30 menit berlalu begitu saja, Claudia sudah siap dengan penampilannya. Hoodie putih oversize dengan celana jens hitam melekat indah ditubuh rampingnya. Gadis itu dengan segera melenggang menuju garasi rumah guna mengambil motor scoopynya.

"Lah, motor gue kemana?" Tanyanya entah pada siapa.

"Pasti bang Bintang nih! Tuh anak ya! Udah punya motor sendiri malah pake punya gue." Gerutu Claudia.

"Terus gue mau pake apaan dong? Terbang gitu? Yakali Clau." Setengah jam lagi ia harus sampai di rumah Felly, tapi apa ini? Motornya tidak ada? Lantas, harus pergi dengan menggunakan apa? Ya, kemungkinan seperti itulah yang saat ini gadis itu pikirkan.

"Masa gue pake nih motor?" Di garasi itu tinggal sebuah motor sport berwarna biru milik Bintang. Tapi apakah dia harus menggunakan motor itu? Jika ditanya bisa atau tidaknya Claudia menaiki motor itu, jawabannya tentu saja bisa.

"Entar gimana Felly naiknya ya? Tu anak kan ga bisa naik motor ginian. Au ah! Bodo amat! Yang penting gue udah usaha jemput ye kan?!" Perlahan tapi pasti, Claudia mendorong motor itu untuk keluar dari garasi. Setelahnya, ia segera menaiki kuda besi itu dan mulai melajukannya.

Tinggal beberapa menit lagi ia harus sudah tiba di rumah Felly. Ia tidak mau sahabatnya terlalu lama menunggunya. Namun sepertinya semesta enggan untuk itu. Sampai tiba-tiba.....

Sial!

Motor sport itu tiba-tiba saja mati di tempat yang bisa dibilang sepi. Tempat yang jarang dilalui orang. Walaupun jalanan ini jalan pintas, tapi kebanyakan orang takut untuk melewati jalan ini. Bukan karena horornya, melainkan disini sering terjadi balap liar bahkan tawuran.

"Bangs*t! Ni motor kenapa lagi?!" Kesalnya entah pada siapa.

"Lo kalau mau mogok pilih-pilih tempat kek! Ngapain harus di sini sih! Mana bengkel masih jauh lagi! Terus gue harus gimana coba!?" Dumel gadis itu tak henti-hentinya.

PESAWAT KERTAS UNTUK BARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang