siji

23 1 0
                                    

"MINGGIR WOI".

" HARSA BERHENTI KAMU"

Teriak seorang guru yg berlarian mengejar anak muridnya

Brukk

"Aduh sialan liat liat dong kalo jalan".
Harsa terjatuh menabrak orang didepannya, sedangkan orang yg di tabrak hanya memandangnya dengan datar.

" Hah untung ada kamu marcel".
Pak yuma menarik telinga Harsa membuat Harsa memekik kesakitan

"Eh anj sakit pak aduh duh" Harsa mengadu pada pak yuma

"Biar saya saja yg urus dia pak"marcel yg dari tadi diam pun berbicara

" Baiklah saya serahkan kepadamu nak, nih bawa dia jangan sampai lepas"harsa yg mendengar pak yuma mengatakan itu pun hanya berdecih

"Dikira gw hewan apa" Lirih Harsa

Pak yuma pun pergi, sedangkan Harsa dia mengusap telinganya yg kena jewer tadi

"Ikut saya".

Harsa mengikuti marcel keruang OSIS.
Sesampainya di ruang OSIS Harsa melihat sahabatnya didalam sedang duduk di pangkuan kekasihnya, reflek dia menyapa sahabatnya itu

" Woi Na di cariin di sini ternyata"

"Iya dong kan sama ayang" Kata sang sahabat atau di kenal dengan nama jevanna panggilannya nana, yg sedang bersama sang kekasih zeano panggilannya nono

"Bikn masalah apa lo"

"Ya biasalah"

"Kalian keluar dulu gw mau bicara berdua sama pacar gw"marcel berucap sembari menekan kata pacar

" Ok ayo na keluar"zeano langsung menarik nana keluar

"Harsa" Harsa yg dipanggil pun mendekat ke arah marcel

"Bikin masalah apalagi kamu"tuding marcel

"Ngga ko pak yuma aja yg baperan" Elak Harsa

"Jangan berbohong atau saya beneran hukum kamu, dan turun dari meja sini kepangkuan saja"

Tanpa dua kali di suruh Harsa turun dari meja dan duduk di pangkuan sang pacar

"Bikin ulah apa" Marcel berucap dengan tegas membuat Harsa sedikit takut

"T-tadi pas main bola ngga sengaja kena pak yuma" Harsa berkata sembari menunduk

"Kamu mau kakak hukum"

"Ngga"

"Makanya jangan bikin ulah lagi, kalo ngga mau dihukum" Marcel berkata sembari mengelus rambut Harsa

"Hmm ngga janji hehe" Ucap Harsa dengan cengengesan

Marcel yg gemaspun mencubit hidung Harsa hingga memerah

"Ihh kakak sakit tau" Harsa berkata dengan mengelus hidungnya

"Maaf sini kaka obatin"

Cupp
"Ihh mengambil kesempatan dalam kesempitan"kata Harsa dengan pipi yg memerah karn di cium Marcel tadi

" Ih gemasnya, ayo pulang bel udah bunyi"ucap Marcel yg mendengar bel pulang berbunyi dan Marcel menggendong Harsa ala koala keluar sekolah yg masih ada beberapa siswa azah

Sedangkan di sisi lain.......................................................................................................................... Apa ya🤔





















Sudah ya gais sampai sini saja maaf kalo ngga jelas ceritanya 😁✌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketos Dan Waketos BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang