Bab 1 : " Teruntuk : Perasaan Pilumu "

13 0 0
                                    

Saat kau diam,
Sunyi yang diciptakan begitu dalam.
Seperti Mengisyaratkan,
Sebuah rasa sakit yang belum terobati.
Suaranya terdengar walaupun sunyi.

Saat dirimu seperti mengusir ku untuk pergi,
Seraya aku tidak akan lari.
Tak sanggup bahkan untuk beranjak dari tempat dimana aku berdiri.
Tetap Menjadi telinga abadi pun aku sudi karena rasa itu bukan tanggung jawabmu sendiri.

Nona Paus 52Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang