6 Reasons

132 28 13
                                    

blaze & yaya fanfiction
all characters © Monsta

.

.

.

Mencintai dalam diam? Bahasa apa itu? Nggak ada di kamus hidupnya! Blaze hanya akan mencintai dengan brutal, trobos, dan ugal-ugalan! [blazeya au] [comedy—FAILED!]

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

Blaze itu tengil. Yaya tahu itu sejak ibunya coretmemaksacoret dia berteman baik dengan Blaze. Definisi cowok ganteng tapi nyebelin, pinter tapi juga nyebelin, keren tapi predikat nyebelin masih nangkring di belakang namanya dan malah jadi gelar abadi dari Yaya. Tentu saja ia tak sembarangan mengatai orang tanpa alasan, 'kan..

.

.

i. bebal

"Yaya! Aku suka kamu. Pacaran, yuk!"

Sudah nggak kaget lagi Yaya mendengarnya. Ini seperti rutinitas sehari-hari yang Blaze ciptakan sendiri.

"Nggak." Tentu saja, ia menolak dengan tegas.

"Kenapa?" Rasanya seperti mengulang adegan yang sama berkali-kali. Yaya bosan. Mana kalimat yang cowok tengil itu gunakan sama terus. Nggak kreatif banget.

"Dosa, bego."

"Lah, bukannya ngatain orang juga menimbulkan dosa?"

Kalau orangnya kayak kamu sih nggak masalah.

Yang satu itu, hanya Yaya dan Tuhan yang tahu.

ii. ngeyel

Blaze paling nggak bisa dinasihatin baik-baik. Meski sudah dikasih siraman rohani dari pagi sampai pagi lagi—atau mungkin dari senin ke senin lagi—nggak akan ada yang nyantol di otaknya. Alias masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Selalu begitu.

Jadi ketika Yaya bicara tentang betapa bahaya beserta dosa-dosa yang disebebakan pacaran, cowok itu cuma 'hn' dan 'iya, aku ngerti'. Tapi waktu ditanya lagi dia cuma 'hah?'

Yaya ternyata salah menaruh kepercayaan.

iii. malu-maluin

"Aku nggak mau! Cari cewek lain aja!"

Yaya sudah mengeluarkan tanduk di pagi hari yang indah itu. Hanya ada satu penyebabnya. Ini tebakan yang mudah.

"Aku nggak mau cari yang lain!" Blaze lantang bicara. Keras dan menarik perhatian. Meski sering—setiap hari—terjadi, Yaya tak pernah terbiasa.

"Terus maumu apa?"

"Maumu apa, maumu apa, aku maunya kamu!"

Iya, Yaya yang salah. Salah bertanya. Harusnya ia gaplok saja dari awal cowok itu bicara.

iv. mesum

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang