jiwa raga

661 33 1
                                    

hope you like 

*******************

Raga Aditya putra & jiwa Aditya putra anak kembar dari pasangan yeonbin. Kehadiran mereka berdua di sambut hangat oleh kedua orang tua apalagi kakek neneknya. Lahir pada 5 Febuari dengan perbedaaan 5 menit.

Raga memang keluar lebih dahulu dari pada jiwa tapi menurut kepercayaan keluarga mereka, Sang kaka akan mengalah pada adik. Jadi jiwa lah yang menjadi abang di antara keduanya.

Jiwa dan raga memiliki sifat yang amat bertolak belakang, apalagi muka mereka juga tidak mirip, walaupun kembar banyak juga di antara orang orang yang menganggap mereka tidak mirip satu sama lain.

Jiwa mirip dengan kakek nenek dari sang mama, sedangkan raga mirip dengan kakek nenek dari ayahnya. Itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa keduanya memang lah saudara kandung.

Jiwa dan raga ini amat dekat Dengan orang tua nya, muka mereka yang tidak menunjukkan penuaan,tetap cantik dan juga tampan, membuat keduanya dekat bagaimana teman. Gen mereka lah yang membuat jiwa dan raga juga tampan mungkin cerewet juga seperti mamahnya.

Ayahnya yeonjun selaku kepala keluarga memiliki pribadi yang baik, terlebih dia juga pengusaha yang memang amat di segani oleh beberapa perusahaan lainnya. Dia juga pribadi yang penyayang apalagi ke istri manisnya.

Mamah mereka itu cerewet seperti kelinci, benar benar seperti kelinci, dia akan memajukan mulut nya ketika jiwa dan raga tidak mendengarkan perintah nya. Ia juga menggemaskan, semua tingkah nya selalu di pandang lucu oleh  anggota keluarga, terlebih dia masih terlihat cantik walaupun sudah berbuntut dua, makanya ayah sangat ekstra menjaga mamah dari laki-laki buaya.

Oleh karena itu juga gen posesif ini sudah ada pada jiwa dan raga untuk menjaga kesayangan mereka yang tidak kalah manisnya dari sang mamah.

Abel dan cecil

****************

"JIWA RAGAAAAA bangun kalian harus berangkat ke sekolah sayang" itu teriakan si mama yang amat menggelegar setiap paginya maklum aja  jiwa dan raga mirip seperti sang ayah yang sulit dibangun. 

"JIWAAAAAA RAGAAAAA " 

"Iya mah bawel banget sih raga udah rapih kali " ucap si raga pada sang mama

"Abang kamu mana si jiwa kok kaga di bangunin ? "
"Kan raga gak sekamar sama jiwa, mana raga tau"
Mamah mencubit tangan raga main main
"Kenapa sih kamu jawab aja kalo mamah ngomong"
Blom sempat menjawab mamah nya sudah memotong pembicaraan mereka
"Udah udah kamu mah jawab terus bikin mamah pusing"

"Yaudah terserah"

Raga yang acuh berjalan keruang makan, ia sejujurnya juga malas untuk bangun dan pergi kesekolah hanya saja ia jauh lebih malas mendengar ocehan sang mamah si kelinci jadi jadian itu.

"JIWAAAAAAAA!!!!!"

"Iya mah iya, jangan marah marah mulu nanti cepet tua loh" ucap jiwa sambil mengelus tangan sang mamah

"Jiwa udah bangun ini mama jangan teriak teriak ya, nanti pusing, tarik nafas .... Buang"

Mamahnya mengikuti perkataan jiwa, ini lah yang membuat mamahnya lebih dekat dengan jiwa, jiwa ini memiliki sifat hangat berbeda dengan Raga anak itu menyebalkan dan mirip dengan sang ayah.

"Udah mah sekarang yuk makan yuk" ucap jiwa lagi sambil menarik tangan mamah nya ke tempat makan.

Selesai makan kedua anak soobin berangkat kesekolah, yah mereka suka memiliki kendaraan sendiri karna soobin tidak mau mantu mantu nya juga tidak di antar jemput dan lecet.

Bucin mantu si soobin

************

Jiwa Aditya putra anak kesayangan mamah soobin yang penurut baik hati dan tidak sombong Bucin cecil bucin mamah juga sihKesayangan buna hechi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiwa Aditya putra anak kesayangan mamah soobin yang penurut baik hati dan tidak sombong
Bucin cecil bucin mamah juga sih
Kesayangan buna hechi

Jiwa Aditya putra anak kesayangan mamah soobin yang penurut baik hati dan tidak sombong Bucin cecil bucin mamah juga sihKesayangan buna hechi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raga Aditya putra
Cuek galak
Bucin abel
Gak banyak omong
Nurut sama mama nya

jiwa raga || taegyu jichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang