chapter 14.

18 7 0
                                    

Saat malam tiba,mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu karna mereka sedang bosan dan tidak tau harus ngapain.

"Hoamm aku bosan" ucap Helena.

"Aku juga" ucap averia.

Mereka semua berpikir apa yang ingin mereka lakukan agar tidak bosan, semuanya berkumpul di sana kecuali michela,dia masih sibuk mengurusi pekerjaan nya.

Mereka memutuskan untuk menonton televisi saja, televisi itu sangat besar, hampir seperti bioskop kecil.

Mereka menonton televisi hingga berita,dan mereka menemukan sesuatu yang menarik di dalam berita tersebut.

Yaitu adalah berita tersebut sedang membahayakan mereka.

"Berita terkini,para polisi dari jepang sedang mencari kriminal yang berada di negara mereka,mereka adalah kriminal nomer 1 di jepang,semua kasus kriminal berhubungan dengan mereka,nama kelompok kriminal tersebut adalah *Dexter*,para polisi meyakini bahwa mereka telah melarikan diri pergi ke negara lain,para polisi menemukan jejak samar Karna mereka tidak menemukan keributan di sana,dan para polisi dari jepang tidak bisa menemukan wajah mereka Karna mereka ahli dalam menyembunyikan identitas asli mereka,mereka memiliki paras yang cantik, diketahui bahwa pemimpin mereka berisi 5 orang,mereka berlima adalah seorang wanita,dan para polisi Jepang memberikan peringatan kepada seluruh negara di dunia ini, Karna mereka dapat berpindah-pindah tempat sesuka hati mereka,sekian dari kami terima kasih." ucap sang pembawa berita.

Mereka yang mendengar kan berita tersebut menyeringai Karna para polisi menemukan jejak samar mereka.

"Aku tidak menyangka bahwa para polisi bodoh itu akan menemukan jejak kita" ucap Zhineri dengan tenang.

Mereka tertawa mendengar ucapan Zhineri,namun mereka tidak sadar bahwa ada sesosok yang memperhatikan mereka dari awal,benar sosok itu adalah Michela,dia melihat wajah mereka tertawa bahagia membuat hatinya ikut menghangat,dia tersenyum melihat mereka yang bahagia, michela memperhatikan wajah² mereka yang tertawa puas,itu membuat nya ikut tersenyum dan terkekeh pelan.

Setelah itu Michela memutuskan untuk menghampiri mereka dengan senyum nya yang masih terpampang di wajah nya.

"Sepertinya kalian bersenang senang yah" ucap michela dengan tersenyum dan melipat kedua tangannya di dada nya.

"Ahahahah,eh Ela? Sejak kapan kau ada disitu? Tanya Grizelda.

"Sejak kalian melihat berita tadi" ucap michela sebagai jawaban,kini dia memutuskan untuk duduk juga di sofa.

"Apakah kalian bosan?" Tanya Michela.

"Iya kami bosan, makannya kami menonton televisi " jawab Helena.

"Ayo pergi ke bar,sudah lama kita tidak pergi ke bar untuk bersenang-senang " ujar michela blak blakan

"Maksud mu?" Tanya averia penasaran.

"Ayo pergi ke bar" ucap Michela.

"Eh,itu ide yang bagus El,aku suka idemu" ucap Grizelda.

"Kalau begitu kalian semua cepatlah bersiap-siap, setelah itu Zhineri siapkan mobil untuk kita berangkat bersama" suruh michela.

"Oke²" jawab Zhineri dengan cepat, sementara yang lainnya bergegas untuk bersiap-siap.

Setelah 30 menit akhirnya mereka berkumpul lalu naik ke mobil mereka.

Setelah 20 menit perjalanan kini mereka telah sampai di bar yang lumayan terkenal di Australia.

Mereka memasuki bar tersebut, setelah mereka memasuki bar tersebut, banyak orang yang memperhatikan mereka Karna mereka tampil sangat mencolok, meskipun mereka memakai pakaian yang sederhana mungkin, tetapi di mata orang-orang pakaian itu terlihat mahal ketika yang memakai adalah mereka,mereka memiliki paras yang cantik, sehingga banyak orang langsung memperhatikan mereka.

Mereka berlima memperhatikan setiap sudut di bar tersebut,kini mereka memilih tempat untuk mereka duduk,lalu mereka memanggil pelayan, para pelayan lalu datang dengan cepat,Karna mereka adalah tamu VIP.

"Nyonya,mau pesan apa?" Ucap pelayan itu dengan ramah.

"Kami ingin 5 gelas wine,dan kami ingin di atas nya ada tambahan buah." Ucap michela.

"Baik nyonya,ada lagi?" Ucap pelayan itu.

"Tidak" ucap michela.

Setelah itu pelayan tersebut membungkuk lalu pergi untuk membuat kan pesanan mereka.

"Begitu banyak orang yang melihat kita yah..." Ucap Zhineri sambil memperhatikan sekitar.

"Hmmm, biarkan saja,lagian untuk apa kita perhatikan,jika itu tidak berguna" ucap Grizelda.

Setelah beberapa menit kemudian 5 gelas wine yang mereka pesan kini datang, setelah itu mereka bersulang lalu meminum wine tersebut,mereka berbicara dan tertawa bersama,tidak lupa mereka berfoto bersama,mereka tertawa bersama tidak peduli dengan tatapan orang-orang yang memperhatikan mereka dengan kagum.

Setelah beberapa waktu mereka tertawa,mereka melihat pesta di bar tersebut,merasa tertarik akhirnya mereka datang ke pesta tersebut lalu mereka berjoget bersama dengan keadaan mabuk tak terkendali,kecuali Zhineri dan Michela yang masih memiliki memiliki cukup kesadaran,dan tanpa sadar Grizelda menabrak seorang pria, Grizelda tidak sengaja menabrak dada bidang seorang pria, Grizelda langsung melihat pria tersebut yang lebih tinggi darinya, Grizelda menatap pria itu dengan mata sayu nya, Grizelda yang paham bahwa dirinya salah kini dia meminta maaf kepada pria tersebut, Grizelda tidak dapat melihat jelas wajah pria tersebut Karna matanya telah buram efek dari mabuk, segera dia pergi dari hadapan pria tersebut lalu menghampiri teman-temannya yang sedang berpesta, Grizelda menceritakan kejadian itu dengan wajah yang merah dan mata yang sayu, setelah mendengar cerita dari Grizelda mereka menggangguk kan kepala mereka.

Setelah itu mereka memutuskan untuk kembali ke markas Karna Grizelda yang ternyata mabuk berat, Karna dia meminum 6 botol wine sedangkan yang lainnya 3 botol wine, itulah sebabnya Grizelda yang terlalu mabuk sedangkan yang lainnya masih memiliki kesadaran.

Setelah sampai di markas mereka membawa Grizelda ke kamarnya lalu membaringkan Grizelda ke tempat tidur nya,mereka membantu Grizelda melepaskan alas kakinya agar saat bangun kaki Grizelda tidak sakit.

Setelah mereka selesai, mereka memutuskan meninggalkan Grizelda yang sekarang tidur dengan wajah yang damai meskipun mabuk,mereka memasuki kamar masing-masing dan membersihkan diri mereka, setelah itu mereka memutuskan untuk tidur.

 五 CRIMINAL GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang