Chapter 8 : Fakta terbongkar & Ultah HRGrup

301 19 17
                                    

Nete : Chapter gak jelas mohon di maklumi. untuk yang membaca mohon untuk protes kepada Minmin tentang cerita abal abal ini terimkas end lop u (buat Nana) untuk yang memdukung Minmin. Kalo ada yang gak selaras dengan chapter chapter sebelumnya harap maklum ya, ku belum sempat untuk singkronkan alurnya. enjoy~

-----------------------------

------------------

---------

-----

Kini, 2 orang tersangka sebut saja tersangka dengan 2 orang Hakim dan tak lupa, 5 saksi lainnya yang tengah diam diam saja tampa minat menolong si tersangka. 

"Nakamoto Yuta.." 

Tersangka, salah satu tersangka merasa merinding dengan panggilan si hakim manis itu. oh jangan lupakan tatapan tajam dari hakim yang santunya lagi yang memiliki aura hitam dengan latar petir yang menyambar. Namun tampaknya bukan hanya tersangka saja yang merasakan hal tersebut, tapi entah kenapa para saksipun merasakan hal yang sama. 

"Adiya Haikal, Nakamoto Yuta bisa kalian jelaskan apa maksudnya kalian menjadikan kedua bayiku sebagai Baby Suger...?"

Pertanyaan dingin itu hanya di tanggapi dengan tundukan kepala dari kedua tersangka itu, Lelaki manis bernama Dong Sichen itu mengintograsi keduanya dengan begitu kejam. Tatapan seakan membunah dan tak lupa beberapa berkas di depannya yang menampilkan surat kontrak beserta bukti lainnya yang menyertai 1 dokumen Jual beli itu, oh jangan lupakan oknum yang membeli. Berhubung dia yang telah membeli kedua bocah yang telah menjadi kesayangan kedua hakim manis itu. Si pembeli hanya menginginkan apa yang dia mau, yang dia mau adalah mendapat beban untuk menambah pengeluarannya itulah tujuannya membeli si kembar, tak salahkah dia. Melihat 1 orang temannya oh tak lupa 1 orang bawahannya yang tak lain adalah Sekretaris Pribadinya, melihat mereka dengan tatapan malas. 

Yah Arjun tau bahwa sang sahabat karib yang berasal dari Jepang ini merupakan seorang Mucikari dan Bos Yakuza di dunia bawah. Tak heran saat ini Sang kekasih dari si karib begitu marah kepadanya maupun Atuy, meski bang Winwin baru mengenal kedua Baby sugernya selama 3 bulan, tapi entah kenapa Lelaki manis itu sangat menyayangi Jeano dan Jeana. Walau saat ini dia sendiri tak mengetahui bagaimana sosok asli dari si kembar, meski hanya melalui Foto saja. 

"Dan kau Haikal bagaimana kau mengiyakan keinginan Arjun. Lalu bagaimana aku harus mengatakan ini kepada bibi Huang... OHHH SUNGGUH SAKIT KEPALAKU DI BUAT KALIAN."

Lanjut Winwin, yah Winwin yang diamanahkan oleh bibi Huang, ibu dari Huang Handry dan Wali dari seorang Ardian Arjun bibinya Arjun, karna Arjun memang di titipkan kepada keluarga pamannya, adik dari mendiang ayahnya. 

"oh Bun Jangan salahkan Ikal Bunda, Salahkan bang Dery yang memberikan saran buruk untuk bos. lagi pula boss kenapa main ambil aja berkas jual beli itu bos, kan Ikal belum ngasih sendiri ke Boss"

Kini Haikal membela diri sekaligus merengek kepada sang atasan, awalnya dia tak berniat memberikan dokumen itu ke Renjun, karna dia mengenal salah satu dari si kembar yang tak lain adalah Nana, kenapa anak semanis Nana harus menjadi Baby Suger, niat hatinya untuk mengkonfirmasi apakah benar anak ini akan di jadikan Baby Suger atau tidak, tapi entah bagaimana Dokumen Jual beli itu telah sampai ke tangan sang Bos. Haikal mengetahuinya karna sang Bos yang mengirim pesan kepadanya terkait Baby Suger yang manis dan lucu yang haikal carikan kepadanya. Ketika dia kunjungan ke gudang produksi kemarin itulah kenapa dia buru buru kembali menuju kantor tapi sayang sangat di sayang Haikal terlambat karna sang Bos yang telah kembali terbang terlebih dahulu pulang menuju Indonesia tampa membawanya, membuatnya harus segera menyelesaikan kunjungan dan menyusul sang Bos. 

"Oh ku pikir kamu lupa memberikan saya dokumen itu karna saya memang memintamu mencari anak anak sebelum Acara hari ini."

Jawab Jun santai dengan masih menikmati Ice Americano kesukaannya. 

Daddy SugerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang