Nala cinta angkasa

1 0 0
                                    


" Sudah nala bilang pak nala tidak mau menikah muda ." Ujar nala dengan suara tinggi kepada bapaknya.

" Nala siapa yang mengajarkan kamu untuk membentak orang tua " ujar sang bapak yang tidak terima putrinya berbicara deenganya dengan nada tinggi.

" Sudah pak sudah " rani terus menenangkan suaminya agar tidak gegabah ke pada putrinya

" Apa bapak masih saja tidak mengerti ? Nala tidak mau nikah cepat cepat nala mau kuliah. Jika bapak khawatir karena nala tidak ada yang menjaga di kota nala akan berkiah di jogja di sana ada mbak ayu pak. Jika bapak khawatir soal biaya nala bisa mendapat beasiswa penuh ." Jelas nala

" Bukan tentang biaya nala bapak pun mampu membiayayai sekolah sampai S2 sekalipun. Bapak hanya tidak mau kamu jauh jauh dari rumah di kota itu bahaya nala ." Ujar sang bapak.

" Tapi bukan dengan cara menjodohkan nala seperti ini pak ".

" Memangnya kenapa kamu menolak perjodohan ini ? "

" Nala tidak suka dengan mas jegar nala tidak cinta. "

"Apa kamu sudah mempunyai pacar di sekolah ? "

" Tidak. Nala tidak punya pacar nala sudh mencintai laki laki lain pak."

Bapak dan ibu yang mendengar perkataan nala cukup kaget dengan jawaban putrinya itu." Siapa nduk siapa laki laki itu ?" Tanya ibu dengan hati hati .

Nala sedikit ragu menjawabnya dia takut jika amarah bapak semakin memuncak. Namu akhirnya nala memberanikan diri untuk menjawabnya .

" Nala suka sama kak angkasa." Jawab nala yang masih menudukan kepalanya.

Bapak dan ibu yang mendengar jawaban nala tak habis pikir dengan putrinya.

" Apa kamu ini tidak sadar nala mengatakan hal itu. Angkasa itu orang asing kalian baru saja mengenal beberapa hari. Sebentar lagi juga dia akan kembali ke kota."

" Memangnya salah untuk nara buat jatuh cinta? Siapa yang bisa mengatur perasaan seseorang nala saja tidak bisa ."

" Apa kamu tidak tau pamali buat orang jawa menikah dengan orang sunda nala."

" Itu hanya mitos pak itu cerita orang dulu banyak kok jaman sekarang yang menikah antara jawa dan sunda ".

" Ngeyel kalo di bilangin pokoknya bapak tidak setuju. Bapak tidak mau melihat kamu masih bertemu dengan anak itu lagi. " Ujar bapak yang tidak mau di bantah. Lalu meninggalkan anak di istrinya di ruang tamu.

" Nduk apa kamu yakin menyukai pemuda itu ? " Tanga ibu dengan terus menenangkan putrinya

Nala hanya mengangguk sebagai jawaban.
Ibu pun yang melihat putrinya menangis merasa kasihan.

" Ibu akan selalu mendukung keputusan mu. Ibu akan membantu semampu ibu ya sayang. " Ujar sang ibu yang kini memeluk anaknya.

" Ibu setuju jika nala bersama kak angkasa?" Tanya nala

" Apa angkasa juga menyukaimu nala ? Apa kamu yakin dengan perasaan mu ?" Ibu yang kembali bertanya ke pada putrinya.

" Nala yakin dengan perasaan nala. Tapi nala tidak tau dengan kak angkasa. Tapi kak angkasa itu laki laki yang berkepribadian baik bu " jawab nala dengan sedikit meyakinkan ibunya

" Ibu mengerti ibu juga melihat angkasa ini sosok yang baik. Tapi ingat nala kita ini wanita bukan hakikatnya kita mengejar. Tapi walaupun begitu kita juga punya hak untuk memilih bukan hanya di pilih. "

Nala mengangguk mendengar perkataan ibunya dia paham yang di maksud ibunya.

" Tapi bagaimana nala tidak boleh bertemu dengan kak angkasa lagi bu ?"

Angkasa NaladhipaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang