02

1.2K 113 4
                                    




Pagi hari..Jimin tampak sibuk..dia sedang memasak di dapur..ini sudah jam 7 lewat.. biasanya yoongi akan berangkat bekerja jam 8..

Satu Minggu tinggal bersama membuat Jimin sedikit hafal dengan kebiasaan yoongi maupun Hoseok..tapi dimana Hoseok.. biasanya dia yg memasak untuk sarapan sebelum pergi bekerja..

Yahh yoongi dan Hoseok sama-sama orang sibuk.. tidak seperti Jimin yg hanya diam dirumah setelah dinikahi pria bermarga Min itu..

Jimin benar-benar bosan..tiap hari dia hanya diam dirumah.. menunggu Hoseok dan yoongi pulang kerja..

"Jimin..kau memasak.. maafkan aku..aku kesiangan..kau tau..aku harus membawa pulang pekerjaan ku yg sangat banyak itu.. sungguh rasanya lelah sekali.."

"Tidak papa Hyung..lagi pula aku tidak ada pekerjaan..aku bisa menggantikan mu masak setiap hari.. maksudku..biar pekerjaan rumah menjadi urusan ku.."

"Lalu suami mu itu akan menceramahi ku dengan bahasa kucing nya.. tidak..aku tidak akan bisa mendengar nya ceramah pakai bahasa kucing.." ucap Hoseok sambil tertawa..membuat Jimin ikut tertawa..

Jimin memang pernah mendengar yoongi memarahi Hoseok dengan bahasa yg Hoseok sebut bahasa kucing..dan itu sangat tidak enak di dengar.. sungguh..

"Wangi sekali masakan mu sayang.. sampai masuk ke kamar kita.." ucap yoongi sambil memeluk Hoseok..

"Buka dulu matamu Hyung..lihat siapa yg masak..aku kan baru bangun.."

"Ohh Jimin.. kau bisa memasak.."

"Hanya masakan rumahan Hyung.."

"Wahh..aku jadi lapar..ayo kita makan.." ucap yoongi sambil mencomot makanan yg sudah matang di atas meja..tapi dengan cepat Hoseok memukul tangan yoongi..

"Mandi dulu..kau ini.."

"Aaahhh sayang aku sudah lapar.."

"Kau boleh makan setelah mandi nanti..cepat mandi dulu ."

"Makan dulu..yahh..Jimin boleh yahh aku makan dulu.." ucap yoongi sambil melihat Jimin dengan tatapan memohon..tapi Jimin malah menoleh ke arah Hoseok yg terus menggeleng.. menandakan jika Jimin harus memberikan jawaban tidak untuk yoongi..

"Hyung..kau bisa makan setelah mandi nanti.. biar kau bisa langsung berangkat bekerja.."

"Ckk kalian pasti bersekongkol..iya kan.." yoongi melangkah pergi meninggalkan Jimin dan juga Hoseok yg terkekeh..

"Anak itu memang susah di atur.." ucap Hoseok yg tertawa setelah nya..

Jimin tersenyum memperhatikan Hoseok.. menurut nya Hoseok adalah orang yg baik.. pribadi yg ceria..bahkan yoongi terlihat sangat bahagia bersamanya..tapi alasan apa yg membuat orang tua yoongi tidak suka padanya..

"Hei..kau juga belum mandi kan..sana mandi dulu..biar aku yg lanjutkan ini.."

"Nee Hyung..maaf merepotkan mu.."

"Tidak papa..sana cepat mandi.."

Jimin hanya mengangguk dan meninggalkan Hoseok dengan masakan nya yg hampir siap..

20 menit kemudian..Jimin dan yoongi menghampiri Hoseok yg sudah menunggu di meja makan..

Hoseok tersenyum manis..melihat yoongi dan Jimin yg datang bersama tapi sungguh mereka terlihat sangat kaku..

"Jangan tersenyum seperti itu..kau tidak mau aku tergoda di pagi hari kan.." ucapan yoongi mendapatkan tatapan tajam dari Hoseok.. sungguh di otak yoongi yg ada hanya 80 persen kemesuman ...

Maaf Karena aku mencintaimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang