Geo Sandra Denarwa

51 5 0
                                    

"Tuh anak mana sih" tanya Mars yang terus menerus mencari Aljen di sebuah mall besar. "Jangan-jangan dia ilang lagi? Ajg, bahaya bayi gue" panik Mars karena takut temannya tersebut hilang

Pada saat sibuk mencari kesana kesini, dia akhirnya menemukan orang yang ia cari. Tapi.. Siapa orang yang berada disamping Aljen tersebut?

𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘩 𝘣𝘢𝘺𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴? Batin Mars, karena sangat khawatir terjadi apa-apa dengan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘩 𝘣𝘢𝘺𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴? Batin Mars, karena sangat khawatir terjadi apa-apa dengan temannya. Dia langsung saja menghampiri mereka berdua dan mendorong orang yang berada didekat Aljen

"Marss, maaf. Tadi gue keluyuran" maaf Aljen pada Mars karena tidak mengikutinya dengan baik

"Gapapa, lo baik-baik aja kan? Ada yang luka? Sakit?" tanya Mars dengan serius

Aljen menggeleng kan kepalanya lalu memeluk Mars. Mars mematuhi saja, dan dia masih mengamati orang yang berada didekat Aljen tadi

"Lo siapa?" tanya Mars dengan nada berat

"Santai, gue besplennya Aljen" kata orang itu

"Ga, maksud gue nama lo siapa? Kenapa Aljen bisa sampai nangis gini?" tanya Mars masih dengan nada beratnya

"Gue Geo Sandra Denarwa. Lo bisa panggil gue Narwa. Omong-omong. Tuh anak nangis karena dia kehilangan lo, takut" jelas Narwa panjang lebar

"Oh, makasih. Gue Mars Gatra Narklen" perkenal Mars

"Gue minta maaf karena udah mata-matain kalian" maaf Narwa

"Mata-matain?" heran Mars. "Di taman" jelas Narwa

"Anjing? Itu lo?" sadar Mars. Ternyata Mars sudah sadar dengan keberadaan Narwa disemak. Astaga, Narwa tidak pintar bersembunyi

"Sorry bjir, gue ngawasi Aljen pun karena di suruh ortunya" panik Narwa.

"oh, tapi jangan lo sekali-kali nyentuh Aljen. He's mine" ancam Mars pada Narwa

"Baik bos" Narwa lebih baik mematuhi nya, daripada dia berakhir ditangan Mars?

Mars mulai tidak lagi menatap Narwa. Dia lebih berfokus pada bayi kecilnya. Terlihat bahwa dia masih menangis dibidang dada Mars

"Gausah nangis. Gue disini, yaudah ayo beli boneka" bujuk Mars supaya Aljen berhenti menangis

Aljen hanya menggeleng. Dia masih mengalami trauma karena kehilangan Mars. Astaga, bagaimana kalau Mars pergi dari hidupnya?

𝘎𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘯𝘺𝘢𝘮𝘶𝘬 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 batin Narwa. "Kalo gini terus gue jadi nyamuk beneran aja anjing" kesal Narwa pada Mars dan Aljen

Dan tanpa disangka Aljen tertawa kecil di tangisannya. Mars mulai memeriksa Aljen dengan teliti. Siapa tau dia kemasukan apa gitu

"Jen?" panggil Mars "Paan?" jawab Narwa

Sontak membuat Mars menatapnya dengan tajam, dia tidak suka orang lain menjawab pertanyaan nya tanpa ia tanyakan orang tersebut

"Hum?" desuh Aljen dengan nada lembutnya. "Anjing, bukan Aljen cok" kaget Narwa karena tidak pernah melihat sahabat nya bernada lembut

"Marss, dia ga percaya aku Aljenn" adu Aljen. Itu sungguh membuat Mars semakin menatap tajam kearah Narwa. Narwa sepertinya mulai takut berteman dengan sahabatnya itu

"Marss!" panggil Aljen dengan kesal. Narwa mulai curiga bahwa sebenarnya mereka berdua berpacaran. Karena dari tingkah Aljen ke Mars sudah terlihat bahwa benar mereka berpacaran

"Kenapa bayi?" jawab Mars. "Mau pulangg :(" rengek Aljen, baik Narwa sudah yakin dengan jawaban yang ia pikirkan

Author ; sama Na, gue juga

𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐀𝐥𝐣𝐞𝐧

"Na"

"Paan mek?"

Mars menatap Narwa dengan tatapan tajamnya kembali

"Eh.. Maksudnya Jen" ulang Narwa

Aljen melihat Mars lalu tersenyum manis. Spontan Mars yang disenyum kan menundukkan kepalanya karena salting (anjay salting)

"Ya, gitu caranya menenangkan Mars. Mudah sekali" ejek Aljen. Narwa hanya bisa tertawa pelan karena tak ingin membuat Mars marah padanya

"Ga tahan Mars ama lo rupanya" Narwa juga mengejek. Tapi untung saja Mars masih belum bisa melepaskan senyuman Aljen dari pikirannya

"Thats right" benar Aljen

Mars yang mendengar perkataan Aljen langsung menatapnya dengan tatapan yang sebelumnya tidak pernah dilihat siapapun didunia

"Mars?" panggil Aljen. Dia takut bahwa itu bukan Mars yang asli. Dia tau Mars sebelumnya tidak pernah terlihat menggemaskan

 Dia tau Mars sebelumnya tidak pernah terlihat menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       (Mars ama gue aja ya? -Author)

"AHHH GEMES BANGET ANJRIT, BOTI SINI BOTIII" teriak Narwa karena tidak tahan dengan wajah gemas Mars

"Kesambet apa lo?" tanya Mars dengan nada biasanya. Deep voice? Tentu

Karena kaget melihat Mars berubah 360 derajat. Narwa spontan memeluk Aljen yang berada di dekatnya

Mars yang melihat Aljen dipeluk langsung menatap Narwa tajam dan melihatnya dari atas kepala ke ujung kaki berulang-ulang kali

"Anjing gue lupa" kata Narwa sambil melepaskan pelukannya secara perlahan. "Ini punya lo, gabakalan gue ambil kok" takut dan menyerahkan Aljen pada Mars

"Cot" kesal Mars

Aljen yang melihat kedua temannya bertengkar hanya bisa menggeleng kan kepalanya pusing

Aljen yang melihat kedua temannya bertengkar hanya bisa menggeleng kan kepalanya pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                 𝑮𝒆𝒐 𝑺𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂 𝑫𝒆𝒏𝒂𝒓𝒘𝒂

______________________________________

Sorry lgi krna cmn dikit, kehabisan alur bener gue kli ini. Mangat baca ama nunggunya, mangat-mangat. Luvyu karena udh vote

𝒀𝒐𝒖 𝑳𝒊𝒆 𝒕𝒐 𝑴𝒆. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang