HAPPY READING~~~~
SEMENTARA DI SISI LAIN.
.
.
.
Setelah Jaemin mematikan sambungan telepon jisung masih diam,melamun?ya karena semua kata kata yang di ucapkan jaemin tadi di telepon rasanya jisung tidak bisa memutuskan hubungannya jaemin begitu saja kata katanya sungguh menyentuh hati kecil jisung, yap jisung ingin mengakhiri hubungan mereka berdua dan soal sikap jaemin, jisung sudah menceritakan semuanya kepada ayahnya karena ayahnya selalu bertanya "kenapa kamu nggak ajak jaemin ke london?" "kalian berdua tidak bertengkarkan?" dan itu sungguh menganggu pikiran jisung
Akhirnya setelah beberapa jam berperang dengan batin dan pikirannya, jisung memilih untuk menceritakan semuanya dan ayahnya sungguh terkejut, marah? tentu saja orang yang sudah ayahnya anggap seperti menantunya sudah di percaya ternyata seburuk itu, ayahnya melarang jisung untuk berkomunikasi dengan lagi jaemin itu sebebnya chat dan telepon jaemin jisung abaikan, padahal mereka baru sampai di london tapi dengan keadaan marah? sedih?
"Haruskah aku mengakhirinya" ucap jisung rasanya dia ingin menangis sejadi jadinya saat ini jisung dan ayahnya sudah memesan apartemen di london
"ah ottoke" frustasi jisung untung saja dia berada di kamarnya kalo di ruang tamu pasti ayahnya akan bertanya tanya
"JISUNG AYO MAKAN" teriak ayahnya
Jisung terkejut dengan teriakan ayahnya dan buru-buru dia keluar dari kamarnya untuk menuju meja makan
"Jisung kamu makan ya, ayah mau pergi berbelanja untuk stok di apartemen" ucap ayahnya
"Emang ayah udah makan?" tanya jisung
"Udah tadi sebelum ayah manggil kamu" jawab ayahnya
"Ih kagak ngajak ngajak" kesal jisung sambil memanyunkan bibirnya
"Dah jangan kek gitu mukanya jelek" ejek ayahnya
"Oh cukup tau" ucap jisung
Ayahnya hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum
"Ayah pergi dulu ya" pamit ayahnya
"Eh yah" panggil jisung
"Kenapa" saut ayahnya yang sudah di depan pintu
"Kita sampai kapan di sini?" tanya jisung
"Kita nggak akan pulang ke Seoul, kecuali ada urusan penting" jawab ayahnya setelah itu langsung pergi
Jisung yang mendengarnya pun terkejut, Setelah itu dia cepat-cepat menghabiskan makananya tidak lupa membereskan meja makan dan mencuci piring bekasnys dan langsung menuju kamar