|Don't forget, you only mine!|Rinsagi

part 7 (🔞....)

Sebelumnya.....

Isagi cuman bisa pasrah menikmati permainan ini... This is a punishment for Isagi...

"Mine forever...."

•
•
•

"R-rin?~ ehmn kumohon jangan lakukan i-ini..."

Mata Isagi perlahan mulai berkaca-kaca karena ragu dan takut jika Rin melakukan tindakan lebih jauh lagi... Masalahnya mereka berdua belum menikah!? Apa lagi umur mereka belum mencukupi untuk melakukan hal seperti ini!!

"Hmn?... Aku hanya ingin memiliki mu..."

"Hiks gak begini... Aku belum siap hiks..."

"Don't be afraid dear.... I'll be gentle.."

"Rin... Aku takut hiks...."

"Don't cry... Just follow the game ok?..."

Ya mau gak mau Isagi dengan agak terpaksa mengangguk menandakan Isagi akan mengikuti permainan Rin meskipun rada belum siap untuk melakukan ini, tapi Rin justru merasa senang karena dapat menikmati ini bersama calon istrinya di masa depan..

"Good boy~..."

Rin perlahan melumatkan bibir kenyal Isagi secara perlahan dan hati-hati, namu perlahan Rin memasukkan lidahnya kedalam mulut Isagi, sedangkan sang empu hanya bisa membuka mulutnya dan membuka jalan supaya lidah Rin dapat masuk kedalam

Entah kenapa ciuman itu semakin panas dan bergairah, Rin seperti memakan seluruh bibir Isagi dan menghisapnya dengan kuat sedangkan sang empu Perlahan mulai kehilangan oksigennya karena ciuman itu berlangsung sangat lama.

"Ah~.. uhmp hump!~" Isagi perlahan memukul dada Rin dengan sedikit keras menandakan Isagi tidak tahan dengan ciuman panas itu dan ingin mengakhirinya

Rin dengan sedikit berat hati mengakhiri ciuman panas itu dan menarik diri dari bibir Isagi dan manis, terlihat jelas bahwa Saliva mereka saling terhubung satu sama lain

Isagi terengah-engah dengan wajah memerah sangat berantakan dengan air mata menghiasi wajahnya,bahkan air liur yang keluar dari sudut mulutnya sambil meraup oksigen sebanyak mungkin.

"Ha~ ha~ p-pelan-pelan Rin... Ha~"

Tanpa basa-basi lagi Rin Langsung membuka bajunya sehingga tubuh Rin yang berotot terlihat dan membuat Isagi tersipu malu ketika menatap tubuh Rin yang begitu kekarnya.

Rin langsung menggendong Isagi dan meletakkannya di atas pangkuannya Rin sehingga Rin bisa sepuasnya mencumbui tubuh Isagi.

"Nyah~ ah...hmn.."

Isagi sedikit mencengkam bahu Rin karena tubuh Isagi tiba-tiba memanas, padahal Isagi belum sepenuhnya menjadi omega tapi rasanya Isagi sudah bisa mengeluarkan feromonnya itu.

Rin menatap Isagi yang sudah sedikit kacau atas perbuatannya itu, lalu Rin sedikit mengelus pipi Isagi dengan lembut.

"Hiks.. Rin..."

"...."

Tiba-tiba saja Rin menjatuhkan Isagi ke lantai sehingga membuat Isagi terbingung-bingung dengan yang Rin ingin lakukan kepadanya

"Rin?...."

"Hisap ini Isa..."

Rin mengeluarkan penisnya yang berukuran sangat besar itu kearah Isagi sehingga membuat Isagi terkejut sampai membulatkan matanya ketika melihat ukuran penis Rin yang begitu besar (sekitar 40 cm yang zeyenk😁🙏)

"R-rin aku gak bisa..."

"Harus...."

Dengan ragu-ragu Isagi awalnya hanya memegang penisnya Rin lalu perlahan memijatnya sedikit, lalu karena Rin memberikan kode untuk segera melakukannya, Isagi dengan perlahan menghisap ujung penisnya Rin dengan pelan-pelan.