*Sana POV
Ini sudah Enam Hari sejak aku menerima tantangan dari Momo. Aku harus menemui Pria yang lebih tampan dan lebih keren dari Dahyun. Jika aku berhasil maka Dahyun akan menjadi milikku. Namun, jika gagal maka Momo lah pemenangnya. Sekarang aku sangat frustasi. Tentu saja aku kesulitan mencari Pria demikian. Momo benar-benar menjebakku. Dia tahu bahwa di Sekolah ini, Dahyun adalah tahta tertinggi ketampanan. Selain ia benar-benar sangat keren, wajahnya juga sangat putih. Dan sekarang apakah aku harus menerima kekalahan itu?
"Tidak! masih ada waktu 24 Jam untuk aku berhasil menemui Pria itu" Yakinku.
****
"Jadi bagaimana Sana-ya, apakah kau sudah menemui Pria yang kau cari itu" Tanya Jihyo padaku.
"Kalian akan mendapatkan jawaban yang sama sebelumnya. Aku belum berhasil menemuinya" Kataku.
"Apakah kau perlu bantuanku Sana-ya" Kali ini Mina yang bertanya.
"Tidak perlu Mina-ya. Aku saja tidak menemuinya apalagi dirimu" Kataku sambil mengolok-oloknya hingga membuat ia memanyunkan bibirnya.
"Aku sudah meminta bantuan pada yang lain dan aku juga mencarinya dibeberapa aplikasi. Nyatanya tetap sama. Aku belum menemukan Pria yang lebih dari Dahyun" Ujarku.
"Aku benar-benar tidak siap jika aku harus merelakan Dahyun untuk wanita jokbal itu" Kesalku.
"Kau pasti menang jika kau meminta bantuanku" Kata Mina.
Aku mengernyitkan dahiku, seyakin itukah Mina sahabatku? Aku tidak percaya padanya. Terlebih-lebih cycle Mina sangatlah sedikit. Aku saja memiliki banyak teman belum berhasil apalagi dirinya?
"Apakah kau meragukanku?" Tanyanya.
Kali ini ia juga membuat Jihyo mengernyitkan dahinya.
"Sepertinya kau harus memberikan kesempatan pada Minari, Sana-ya" Kata Jihyo meyakinkanku.
"Mengapa kau seyakin itu Mina-ya?" Tanyaku.
"Ya, karena aku yakin dia adalah satu-satunya yang bisa mengalahkan Kim Dahyun itu" Katanya benar-benar serius.
"Baiklah Mina-ya, aku akan percaya padamu" Kataku yang sebenarnya meyakinkan diriku sendiri.
*****
KEESOKAN HARINYA"Halo Minatozaki Sana, saya rasa kamu harus menerima kekalahanmu hari ini" Kata Momo benar-benar menurunkan harga diriku.
"Bersiaplah patah hati untuk melepaskan Kim Dahyun untukku" Sambungnya dengan kekehannya.
"Apakah kau yakin kau akan menang?" Sindir Jihyo.
"Tentu saja. Tidak ada yang lebih tampan dan keren dari Kim Dahyun, baik di Sekolah maupun diluar" Katanya dengan seringai diwajahnya.
"Bagaimana jika Sana yang menang?" Tanya Mina.
Aku langsung menatap Mina. Seyakin itukah Mina bahwa aku yang menang? lagi pula Pria yang ia maksud belum datang kemari.
"Ya, sesuai perjanjian. Aku akan melepaskan Kim Dahyun" Kata Momo sambil menatap jauh Dahyun di meja seberang sana. Ya, saat ini kami berada di kafe dekat Sekolah.
"Seharusnya kau tidak perlu melepaskan Kim Dahyun itu" Kata Mina yang membuat kami bingung.
"Sebagai Sahabat, aku lebih setuju jika Sana bersama dengan Pria yang lebih tampan dari Dahyun" Sambungnya.
"Dan sebentar lagi dia akan datang kemari" Katanya melihat arlojinya.
"Kau yang seharusnya menerima kekalahanmu Hirai Momo" Katanya dengan senyum misteriusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)
RandomCerita hanyalah karangan Penulis. Saya berusaha memberikan karya-karya yang baik. 🍭Story tentang couple Satzu, Mitzu, Jitzu atau salah satunya. 🍭Atau mungkin hanya sekedar POV saja.