☀︎ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 13

283 59 6
                                    

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ....

ᴏᴘᴇɴɪɴɢ ғɪʟᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ!

⚠︎ᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ⚠︎
ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ᴅᴀɴ ᴀʟᴜʀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ "ʙᴏʀɴ ғʀᴏᴍ ᴅᴇᴀᴛʜ" sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴍɪʟɪᴋ ᴛᴀɴ ғᴇʟɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴀᴜᴛʜᴏʀ

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ...

ʏᴏᴜ ᴍᴀʏ ɴᴏᴡ ᴘʀᴏᴄᴇᴇᴅ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(M/n) POV

Saat ini aku, Nirmala, dan Kayla sedang berada di toko baju untuk mencari pakaian kami. Aku memisahkan diriku dari Nirmala dan Kayla karena, tentu saja, perbedaan gender.

Aku tidak mungkin mencari pakaian di bagian perempuan.

Setelah melihat-lihat seluruh pakaian yang ada, akhirnya aku mengambil sebuah overcoat hitam dengan tudung, kaos putih, celana panjang hitam, fingerless gloves, ikat pinggang, dan sepasang sepatu.

"Banyak juga yang kau ambil, memangnya uangmu cukup?" tanya jinn kucing yang mengurus kami saat ini.

"Aku akan tanya ke pak Pal terlebih dahulu, untuk sementara, tolong jangan sampai di ambil orang lain dulu ya bu" balasku sembari meninggalkan barang-barang yang kuambil di atas sebuah sofa kecil.

❝ My Life After Death ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang