Apa yang lebih menyebalkan dari pekan olahraga sekolah yang biasa digelar setiap enam bulan sekali. Rasanya bagi Mimo, pekan olahraga yang diadakan sekolahnya adalah hal yang mubazir.
Tema menjadikan siswa lebih sehat menurut Mimo sudah ketinggalan zaman, dan sia-sia saja. Toh mereka sudah mendapat pelajaran olahraga satu minggu satu kali. Itu sudah cukup 'menyehatkan' seluruh siswa siswi di sekolah.
"Kenapa sih cemberut mulu?"
Nara datang membawa keripik singkong balado dan satu cup es teh manis. Ia duduk di depan Mimo yang sedang cemberut di meja kantin. Sepiring siomay sudah tandas ia lahap. Tapi mood Mimo tidak juga membaik.
"Kenapa sih kudu ada pekan olahraga segala? Mana tiap enam bulan sekali. Kek cuma ngabisin anggaran sekolah aja tauk."
"Kamu cemberut gara-gara itu? Emang kenapa sih? Kan cuma olahraga gitu-gitu aja palingan." Nara membuka plastik keripik baladonya dengan gigi.
Mimo makin cemberut lalu mencibir komentar pacarnya.
"Hih. Buat yang doyan olahraga kayak kamu sih gak ada masalah."
"Hahahah. Emang kamu masalahnya di mana?"
Mimo sedikit ragu, tapi akhirnya ia mengatakan juga isi kepalanya.
"Aku disuruh ikutan lomba badminton."
"Ya bagus dong? Terus?"
"Terus terus mulu kayak tukang parkir kamu."
"Yeee... ya abis apa dong?" Nara tertawa kecil melihat pacarnya ngambek dengan alasan yang tidak jelas.
Berpacaran dengan Mimo seperti mencatat sebuah mata pelajaran.
Nara sudah melihat banyak hal termasuk bagaimana cara menghadapi Mimo yang ngambek, intonasi suara Mimo saat ngambek, dan apa yang bisa membuat Mimo lupa pada alasan dia ngambek.
Enam bulan saja Nara merasa dirinya sudah bisa menguasai 'cara menjinakkan Timothy Wardhana saat ngambek.'
"Aku gak bisa main bulu tangkis."
"Itu aja?"
"Iya."
"Gak ada niatan mau belajar gitu?"
"Enggak."
Nara menyeruput es teh manisnya sambil berpikir keras. Tujuh kali lebih keras.
Jika Mimo sudah mengatakan 'enggak'. Maka itu artinya Mimo teguh pendirian untuk tidak melakukan hal yang tidak ingin dilakukan. Dalam kamus Nara, hal ini disederhanakan dengan dua kata. Mimo malas.
Sebetulnya Nara tidak perlu ikut campur terlalu jauh. Tapi rasanya, ia ingin Mimo lebih berani untuk mencoba banyak hal. Lagi pula ini cuma main badminton. Bukan naik motor di tong setan atau debus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembang Sepatu
FanfictionKata orang cinta pertama itu selalu punya cerita yang membekas di hati. Bahkan saat tak lagi bersama, cinta pertama itu akan muncul di malam-malam sunyi. Cerita cinta masa SMA dari Timothy dan Lembayung.