Steyra Academica
-Adelene Dé Cloups-
"Joan, Adelene. Aku mendapatkan petunjuk bagaimana cara menemukan orang-orang yang tepat untuk meletakkan batu itu," kata Veronica bersemangat. Wanita berambut pendek itu duduk di samping Adelene. Mereka kini berada di meja makan.
Veronica membuka gulungan kertas yang ia jumpai di dalam buku yang sama dengan kertas kemarin ia robek. "Setiap gambar batu dapat menunjukkan dimana dan siapa yang bisa meletakkan nya di menara."
Joan dan Adelene menatap kertas yang warnanya kecoklatan.
"Jadi, apa yang harus dilakukan?" tanya Joan.
Veronica menatap Joan dan Adelene bergantian, "Adelene harus menyebut nama batu itu sebanyak tiga kali sambil memegang kertas kemarin dan akan muncul selembar kertas lainnya sebagai petunjuk, itu saja yang aku ketahui saat membaca kertas ini." Setelah berkata demikian, Veronica kembali menggulung kertas itu dan meletakkannya di meja.
Adelene terdiam dan ia mengerti, beranjak lah dirinya dari tempat duduk dan melangkahkan kaki menuju kamar. Kertas dan dua buku itu ia simpan di lemari.
Joan dan Veronica saling pandang.
"Aku rasa ini terlalu rumit," lirih Joan.
"Sudahlah, aku yakin semuanya akan berjalan dengan lancar."
Adelene menatap kertas yang berada di tangannya.
"Aku saja tidak tahu batu mana yang berada di Kerajaan Slyx." Ia mendesah pelan, kakinya melangkah menuju kursi yang berada di samping ranjang.
Ia duduk dan merenggangkan otot-otot yang terasa kaku. "Ahh seandainya enam orang itu masih disini aku akan meminta pertolongan mereka saja. Kenapa juga mereka harus balik ke alam mereka masing-masing." Adelene kemudian membaca nama nama kelima batu di dalam hati.
"Dein dein dein ..."
Tidak ada yang terjadi.
"Lou lou lou ..."
Sama saja, hanya angin yang menusuk kulitnya.
"Han han han ..."
Lama-lama Adelene merasa dirinya berubah menjadi gadis gila.
"Qwi qwi qwi ..."
Cahaya merah dan oranye muncul bersamaan dari gambar batu Qwi. Adelene menatap takjub cahaya tersebut yang tiba-tiba keluar. Selembar kertas terjatuh di pahanya. Kerta berwarna sedikit oranye itu ia buka dan mulai membaca isi kertas tersebut.
"Dua saudara yang bermusuhan dari Steyra Academica. Salah satu dari mereka akan menjadi senjata Slyx."
Dahi Adelene mengernyit, "ini sepertinya juga meramal garis takdir orang yang akan memegangnya."
Kemudian, Adelene menyimpan dua kertas itu ke dalam lemari. Ia menutupi nya dengan rapat agar tak diambil orang lain.
"Steyra Academica."
-Adelene Dé Cloups-
Setelah memberi tahu Joan dan Vero. Kedua orang itu langsung bergegas untuk menyiapkan perbekalan dan keperluan mereka untuk kedepannya.
"Kenapa kalian berbenah sekarang?" tanya Adelene.
"Besok kita mulai berangkat menggunakan kuda masing-masing. Berhentilah bersantai dan siapkan segala keperluan mu!" Veronica kembali membereskan semua perlengkapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelene Dé Cloups
FantasySeries 1 start : 30 Juni 2023 finish : --- Petualangan Adelene. Marga Dé Cloups adalah yang terkuat. Adelene adalah keturunan terakhir dari darah murni Dé Cloups. Takdirnya yang rumit membuat Adelene harus rela menghabiskan waktunya berpetualang di...