1.ikk

7.4K 121 1
                                    


بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Assalamualaikum wr,wb
Ini cerita kedua ku,mohon maaf bila ada kata yang salah dan alur yang berantakan,karena saya juga baru ada pengalaman menulis beberapa cerita.

Ini asli karya murni dari pikiran saya,dan terimakasih juga bagi yang sudah membaca

Happy reading

"Iyah bu betul,ini baju keluaran terbaru yang butik kami sediakan" ucapnya ramah

"Baiklah saya ambil ini ya" ujar pembelinya

"Baik bu,saya bungkus ya" setelah pembelinya bayar dan pergi pun akhirnya ia terduduk di lantai

"Hufttt capek banget" sambil mengusap jidatnya yang berkeringat itu dengan tisu

"Mba shaf di panggil sama ibu" ujar temannya yang tiba-tiba datang

"Eoh?ada apa?" Ia pun langsung berdiri dan merapikan baju serta hijabnya yang sedikit berantakan

"Tidak tau mba,tapi mba di suruh ke ruangan ibu"

"Baiklah,terimakasih" ujarnya lembut
"Sama-sama mba" lalu ia pun langsung melangkah kan kakinya ke ruangan ibu atau atasannya itu

Tok
Tok

Setelah sampai di depan ruangan atasannya, ia pun mengetuk pintunya perlahan

"Masuk" ujar yang berada di dalam

Cklek

"Assalamualaikum ibu" ujarnya

"Waalaikumussalam,sini masuk" akhirnya ia pun duduk di kursi di depan meja atasannya

"Kenapa ibu memanggil saya?" Tanyanya shafira panik,karena ia takut berbuat kesalahan sampai-sampai memasuki ruangan atasannya

"Tenang shafira, jangan panik begitu" ucapnya dengan sedikit kekehan

"M-maaf bu"lirih shafira

"Kenapa ibu memanggil saya?"tanya shafira sekali lagi

"Emm,ibu mau minta tolong,tolong jagain cucu ibu sebentar ya,ibu sekarang lumayan sibuk juga shaf" terangnya membuat shafira mengangguk paham

"Hmm,baiklah bu,di mana cucu ibu?"tanya shafira dengan kepala yang celingak-celinguk mencari sosok cucu dari atasannya

Atasannya pun langsung berdiri dan berjalan menuju pintu bercat coklat yang berada di dalam ruangannya

"Ayo"ajaknya,shafira pun mengangguk dan ikut berjalan di belakang atasannya

Cklek

Setelah itu,atasannya pun masuk dan di ikuti shafira yang berjalan di belakangnya

"Halo cucu nenek" ujar atasannya kepada bocah kecil yang sedang duduk di tengah ranjang 

"N-nene cu aes ana(nenek susu vares mana) " ujarnya dengan bahasanya sendiri

"Sebentar ya sayang" lalu neneknya itupun membuat susu di botol dot kecil

Shafira yang melihat bocah gembil itu pun memekik gemas lalu berjalan menuju bocah kecil yang tertawa riang kala melihat dirinya berjalan

"Haloo tampan" bocah itupun tertawa melihat shafira yang mulai mengajaknya bicara

"M-mama" panggil bocah itu membuat shafira mengerjapkan matanya bingung dan membuat neneknya kaget

"Mama?" Lalu shafira pun duduk di tepi ranjang dan mengangkat bocah itu ke pangkuannya

"Aku bukan mamamu sayang,aku karyawan nenekmu" lalu mengecupi pipi gembil anak itu membuat anak itu menangis

"Huwaaaaaaa"nangisnya kencang

"Eh-eh sory sayang,haduh maafin tante ya" lalu shafira berdiri dan mulai menimang bocah itu,ada perasaan tidak enak di lubuk hati shafira. Mungkin karena dia terlalu gemas dengan bocah itu sehingga membuatnya menangis

"Sayang cup cup cup,jangan nangis yaa,nanti bos nya tante marah" ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca,karena demi apapun shafira itu cengeng,dia gampang sekali menangis jika melihat orang lain menangis,apalagi ini anak kecil yang menangis karena dirinya

"M-mama hiks" lalu memeluk shafira erat

"Iyah sayang mamah iyah mamah" seakan mengerti bocah itupun berhenti menangis,malah tertawa bahagia di gendongan shafira

"Itu dia nyaman sama kamu shafira" ujar bos nya/ibu khodijah yang baru masuk setelah tadi keluar mengambil air panas

"Hehe mungkin karena baru ketemu bu" jawab shafira dengan sedikit kekehannya

"Dia sangat susah berbaur dengan yang lain shaf,orang lama ataupun baru dia tetap tidak merasa aman,dia selalu menangis jika di titip kan sama orang lain" terangnya

"Ne m-mama" ujar bocah itu dengan senyuman yang terpancar di bibir mungilnya

"Hmm,iyah sayang. mamah" ujar neneknya dengan senyuman yang menghiasi bibirnya

"Nah shafira,ini cucu pertama saya. namanya navares adittama,umurnya tiga tahun,dan maaf ya kalo vares belum lancar ngomong"

"Tidak apa-apa ibu,vares mau keluar sama shafira hm?kita nanti main ke taman deket butiknya nenek mau?" Ujar shafira kepada bocah gembil yang berada di gendongannya

"Mawuuuuuuu" ujarnya senang,shafira pun tersenyum melihatnya

"Hmm,shafira ijin bawa vares keluar boleh ibu?" Ijin shafira

"Boleh sayang,ajak kemanapun vares mau ya" ucapnya lembut dengan tangan yang mengelus pipi shafira

"Baik ibu,terimakasih" senyumnya

"Hmm,dan ini botol susunya vares" lalu shafira pun mengambilnya,setelah berpamitan. Shafira pun keluar dari ruangan atasannya lalu memasuki ruangan miliknya

"Bentar ya sayang,kita ke ruangan mamah dulu oke?" Vares yang lumayan paham pun menganggukkan kepalanya

"Saya sangat menyukaimu shafira,semoga saja kedekatan mu dan vares bisa menjadikanmu menantu ibu" batin bos nya

Segini dulu ya readers,jangan lupa vote-commentnya jugaa❤

istri kecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang