"Nono, kenapa belum pulang ?"
"Kakak Lele !" Junho turun dari kursi, kemudian Chenle yang berdiri di luar gerbang sekolah TK berjalan menghampiri Junho.
"Kenapa belum pulang ?" Lagi Chenle mengulang pertanyaan.
"Nono tunggu Ibu, katanya hali ini jemputnya agak telat..Nono suluh tunggu sini." Haechan memang berpesan pada Junho bahwa hari ini ia agak telat menjemput karena toko sedang kedatangan stok barang baru dan Haechan harus menatanya.
Chenle lalu melongokkan kepalanya, mendapati satpam sekolah yang memang masih ada di tempat. Namun Pak satpam tampak asyik memutar lagu dari radio dan menikmati kopi hitamnya.
"Kakak Lele temani ya." Chenle dan Junho pun kembali duduk bersama di kursi tadi.
"Telima kasih Kak Lele !" Mengenai Chenle, ia merupakan putra tunggal Qian Kun dan Huang Renjun. Huang Renjun merupakan salah satu perawat yang membantu Haechan dulu dalam proses persalinan Junho. Chenle sekarang berada di kelas tiga sekolah dasar. Sekolahnya tepat di samping sekolah Junho.
"Kak Lele kok sudah pulang ?"
"Iya, gurunya kakak ada rapat, jadi kakak sudah boleh pulang." Junho ber oh ria. Keduanya lalu saling diam, sibuk dalam pikiran masing-masing.
"Ibu dan paman pilot menikah ?"
"Nono ! Sudah ketemu belum ?"
"Sudah Ibu !" Junho segera menyimpan foto yang ia temukan ke dalam tas sekolahnya, berniat menanyakannya nanti pada sang ibu.
"Ayo sini, kita makan dulu !" Junho pun keluar kamar. Lalu segera duduk di ruang makan dan melahap nasi yang sudah disiapkan Ibunya. Setelah makan Junho justru sibuk dengan kamus dan barunya dan akhirnya ia lupa perihal foto yang ia temukan.
Junho mengeluarkan foto yang kemarin ia masukkan ke dalam tas. Berniat menanyakannya pada Chenle. Siapa tahu kakak Chenlenya bisa menjawab pertanyaan yang ada di benak Junho.
"Itu apa ?" Tanya Chenle yang melihat Junho mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
"Kakak, ini foto pelnikahan kan ?"
"Woah ! Lihat, Nono, kau benar-benar mirip ayahmu." Chenle dibuat terkagum atas kemiripan Junho dengan sosok laki-laki yang ada di foto.
"Ayah ?" Tanya Junho. Ia tidak paham dengan apa yang dikatakan kakak Chenlenya itu. Chenle yang menyadari Junho kebingungan pun memberi penjelasan. "Begini..emmm, Nono benar ini foto pernikahan. Ini foto pernikahannya orang tua Nono. Ini ayahnya Nono dan ini ibunya Nono." Tunjuk Chenle pada perempuan dan laki-laki dalam foto.
"Ini ?" Tunjuk Junho pada foto laki-laki di dalam foto. Ingin memastikan kembali apa yang baru saja ia dengar.
"Ini Ayah, ini Ibu." Jelas ulang Chenle dalam versi yang lebih singkat. Chenle lalu menyerahkan kembali foto tersebut pada Junho. Junho terdiam sambil terus mengamatinya sebelum kembali bertanya, "Kakak Lele, apa olang yang meninggal bisa hidup lagi ?"
~~~
"Seru tadi main sama kakak Lelenya ?" Haechan bertanya sembari menyiapkan tempat tidur untuk Junho di tokonya. Ya. Junho baru saja pulang dari rumah Chenle diantar Kun dan tentunya Chenle ikut. Tadi waktu Chenle sudah dijemput, ia mengajak Junho bermain di rumahnya. Karena sudah lama tidak bermain dengan Chenle, Junho mengiyakan ajakan Chenle. Renjun tentu saja segera menghubungi Haechan agar Ibu satu anak itu tidak perlu khawatir dan menjemput putranya.
Sekarang sudah pukul dua siang. Agak sedikit telat memang dengan jam tidur siang Junho. Tapi tidak papa, putranya itu masih memiliki waktu untuk tidur sebelum jam empat sore, jam akhir kerjanya hari ini. Bos Haechan memang menyediakan ruang khusus untuk pegawai, dan Haechan sering menyulap ruang itu menjadi ruang tidur Haechan. Pegawai yang lain juga tidak keberatan. Mereka memahami kondisi Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA NONO [NOHYUCK] ✔️
RomanceUntuk Haechan yang dunianya sudah runtuh-Nono Cast : Nohyuck (GS)