Prolog

5 0 0
                                    


.

.

.

.

-«HAPPY READING»-

Langkah kakiku terus berderap memenuhi lorong sekolah yang gelap, dan terasa lebih dingin dari yang seharusnya. Ayunan kaki dipercepat berlomba dengan waktu dan keheningan yang terasa mencekik, memaksa laju tapak semakin cepat hingga akhirnya berlari di detik selanjutnya.

Sial, seharusnya aku menolak saja tugas yang diberikan ketua kelasnya tadi untuk mengembalikan peralatan olahraga yang sudah rusak ke dalam gudang, karena kini aku tak yakin bahwa hidupnya akan aman-aman saja.

Nafasku sudah sangat memburu dan terengah-engah saat langkahku hampir saja sampai di penghujung lorong, setelah itu aku hanya perlu belok, berjalan lurus beberapa meter dan akan sampai di pos satpam.

Seharusnya begitu....

Hanya saja, yang aku tidak pernah tahu adalah bahwa 'Dia' tak akan semudah itu melepas seseorang yang telah mengetahui sedikit banyak tentang dirinya, setelah selama ini menyembunyikan diri dan berkamuflase dalam sosok berbeda. Tentu saja tak rela jika ada orang yang mengenal dirinya yang sebenarnya.

Langkah di belakangku terus terpacu mengikuti kecepatan tapakku yang kini tengah berlari untuk cepat sampai di tempat yang aman. Tapi, tidak! Tidak akan semudah itu dia melepaskanku!


Suara langkah kaki berderap di belakangku kian jelas, sebelum kemudian menarik langkahku agar mundur kembali dalam kegelapan dan menarik paksa kehidupanku sebelum aku sempat memberi tahu dunia atas sesuatu yang sudah lancang kuketahui hari ini, di gudang sekolah yang gelap, pengap, berdebu dan tersembunyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The SurreptitiousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang