what if [dramione]

1. come home and facts

Perhatian!

1. Banyak alur akan aku ubah sesuai judul
2. All character adalah milik JK Rowling, namun ada beberapa yang adalah buatan author
3. Lucius Malfoy di jatuhi hukuman mati
4. Ronmione ga pernah kisseu and mereka udah putus

--------------------------------------

Setelah perang berakhir, banyak bangunan yang hancur, Termasuk seluruh bangunan Hogwarts.

Bukan hanya bangunan yang hancur, tapi hati para keluarga yang ditinggalkan juga sangat hancur. Mereka hancur melihat orang yang mereka sayangi harus pergi ketempat yang jauh sampai sampai tak akan pernah bertemu lagi karena peperangan yang telah mereka lalui.

Begitu pula dengan keluarga Weasley yang harus mengikhlaskan kepergian Fred Weasley untuk selamanya, namun George Weasley tampaknya belum mengikhlaskan kepergian saudara kembar nya itu. Ia bahkan tak berbicara sepatah kata pun sejak kematian Fred hingga beberapa hari setelah perang.

Beberapa kali molly, Arthur dan Ginny mencoba untuk membuat lelocun ketika sedang makan bersama. Namun itu tidak berhasil, George hanya diam lalu setelah makan, ia langsung kembali kekamar nya tanpa sepatah kata pun.
Hal itu tentu saja membuat khawatir seluruh penghuni the burrow.

Harry Potter memutuskan untuk tidak kembali ke dunia muggle dan tinggal di the burrow bersama keluarga kekasihnya, Ginerva Weasley.

Sedangkan Hermione Granger menginap beberapa hari setelah perang di the burrow dan kembali ke rumah nya di muggle London.

-----

Sudah lima hari berlalu, Hermione pun mengemaskan barangnya untuk kembali ke rumahnya dan di bantu oleh Ginny.

Hermione melangkahkan kaki nya keluar dari kamar lalu berpamitan pada penghuni the burrow sebelum ia ber apparate ke dunia muggle.

Setelah Hermione mengucapkan mantra 'apparate', Hermione merasakan sekeliling nya berubah. Tak lama ia pun menginjakkan kaki nya di sebuah taman yang berisi bunga tulip, ketika sadar apa yang terjadi, Hermione pun cepat cepat melangkah menjauh dari taman kecil itu.

Ya! Itu adalah taman kecil berisi kan bunga tulip yang merupakan milik tetangga rumah Hermione didunia muggle, seingat Hermione, tetangga nya yang sudah berusia 60 tahun itu sangat lah menyayangi bunga tulip yang ia tanam. Jika wanita tua itu mengetahui bahwa Hermione menginjak bunga bunga miliknya, wanita tua itu pasti akan segera mengejar Hermione dengan tongkat kerasnya.

Huh, Hermione bergidik ngeri membayangkan itu.

Hermione mengalihkan pandangannya ke sekeliling, suasana yang sangat amat ia rindukan.

Tempat dimana ia tumbuh dari kecil hingga saat ini, tempat dimana dulu ia sering bersepeda dengan ayahnya lalu ketika sore hari, ibunya akan memanggil ayahnya dan dirinya untuk masuk kedalam rumah dan membersihkan diri.

Oh betapa Hermione sangat merindukan itu semua, ia menatap sebuah rumah sederhana yang berada sepuluh langkah darinya.

Ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju rumah keluarga Granger

Sesampainya didepan pintu, Hermione terlebih dahulu mengambil nafas dalam dalam lalu mulai membunyikan bel.

"Iya, siapa itu? Tunggu seben-" Mrs. Granger yang baru saja membukakan pintu pun tersenyum bahagia lalu memeluk Hermione kedalam pelukannya, Hermione juga membalas pelukan ibunya.

"Oh, anakku, aku sangat merindukan mu" Mrs. Granger menangkup pipi Hermione seraya tersenyum lalu mengecup pipi Hermione

"I Miss you so bad, mom" Hermione tersenyum, lalu tak lama ia menatap kedalam rumah.