Ep. 01 - Who is She?

28 2 0
                                    

Triiiing...

Bel menandakan pelajaran akan dimulai pun berbunyi.

Seorang guru perempuan berjalan masuk ke depan kelas dengan seorang anak laki-laki.

"Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu"

"Hallo semuanya, nama saya Arshaka Pratama panggil saja Raka." ucapnya memperkenalkan diri sambil senyum

"Baik, Raka kamu bisa duduk belakang sana." menunjukan kursi kosong di bagian belakang

"Terimakasih"

Jam pelajaran pun dimulai...

"Hai nama gw Ian, lo Raka kan? salam kenal ya" ucapnya sambil tersenyum dan mengulurkan tangan.

"Hallo Ian, mohon bantuannya" sambil menerima uluran tangannya.

Jam pertama pun berlalu, guru yang mengajar pelajaran kedua pun masuk dan memulai materinya, ditengah sang guru sedang menjelaskan tiba tiba pintu pun terbuka dan seorang murid perempuan pun berjalan melewati nya tanpa mengucapkan apapun. Lalu dia duduk di meja samping Gw, dia duduk dan langsung menaruh kepala nya diatas meja, mungkin tidur?

Guru yang sedang mengajar di kelas itupun tampak tidak terlalu mempedulikan atas perlakuan murid tersebut dan melanjutkan pelajaran.

"Yan, dia siapa? kenapa baru masuk sekarang?"

"Ohh dia Queensha, panggilannya Sasha, anak nya dingin, udahlah jangan terlalu peduliin dia" lalu fokus kembali ke pelajaran.

"Jangan terlibat sama dia juga, bahaya" lanjutnya

Gw yang ga terlalu ngerti pun milih buat ga terlalu mikirin apa yang dibilang Ian.

***

Di kantin, mereka tampak sedang menikmati makanan mereka sambil ngobrolin banyak hal. Tapi tiba tiba suasana di kantin yang agak ramai jadi hening saat mendengar suara pecahan kaca.

"Heh! kalo jalan liat liat dong" sambil meremas kerah salah satu murid cewe.

"Maaf, gw gaksengaja" ucapnya ketakutan.

Setelah gw liat liat, ternyata itu Sasha, anak kelas gw.

"Cihh! menyebalkan" sambil berjalan keluar kantin dan entah kemana

Cewe yang tadi ketakutan pun segera memungut pecahan kaca yang tadi Sasha banting cuma karena nabrak dia doang.

"Dia emang gitu ya, Yan?"

"Iyaa, bahkan dia pernah hampir ngebunuh salah satu guru cuma gara gara dia dihukum doang," lalu melanjutkan makan.

"Makanya lo jangan berurusan sama dia ya" lanjutnya.

Seusai kegaduhan di kantin, gw pun diajak keliling sekolah sama si Ian, dan tiba dilapangan basket, banyak anak basket yang lagi latihan. Gw pun liat liat sekitar dan ngeliat ada cewe itu di salah satu kursi penonton sambil baca buku, lalu ada cowo yang hampirin dia sambil kasih minuman. Ian yang sadar gw liat kemana langsung bilang gini.

"Itu Kak Rangga, Kelas 12 IPA, dia anak klub basket yang sekarang lagi latihan buat lomba bulan depan nanti. Dia juga tmen nya si Sasha"

"Tapi knpa dia yang dikasih minum? apa mereka pacaran?"

"Sesuai namanya, dia tuh ratu di sekolah ini, gaada yang berani ama dia, dan Kak Rangga itu satu satunya orang yang deket ama dia, ayahnya Kak Rangga itu katanya rekan bisnis ayahnya si Sasha." menjelaskan dengan panjang lebar.

"Lo tau MH Group kan? itu perusahaan ayahnya si Sasha." gw yang denger seketika kaget mendengar nama perusahaan besar itu.

MH Group? perusahaan besar itu? ya itu perusahaan ayahnya Sasha, dan katanya mereka akan segera mewariskan perusahaannya kepada putri satu satunya. Dan berarti dia Queensha? diumur yang masih belasan tahun emang dia bisa mengurus perusahaan sebesar itu?

Setelah mendengar itu pun gw langsung mengalihkan pandangan gw ke mereka lagi, dan tampaknya mereka lagi ngobrolin sesuatu. Tentu saja Kak Rangga yang banyak bicara dan Sasha cuma mendengarkan sambil membaca buku dengan muka datar nya itu.

"Dia pernah senyum gak sih?" tanya gw penasaran

"Gatau, sejak hari pertama gw masuk ini sekolah, gw belum pernah liat dia senyum" ucapnya

"Tapi katanya waktu dia SMP, dia tuh orang yang ceria dan hangat, tapi gw gatau karena apa dia jadi berubah dingin dan cuek gitu." lanjutnya dengan suara pelan.

Triiiing...

Bel berbunyi.

Jam pelajaran terakhir dimulai, dan gw sama sekali ga ngeliat tu cewe ada di bangkunya, ahh mungkin masih di lapangan kali ya.

***

Akhirnya pulang sekolah pun tiba, gw dengan susah payah nahan ngantuk selama jam pelajaran terakhir.

"Hah! ngantuk bangett gila."

"Cuci muka sana, nanti pas pulang lu malah tidur di jalan, hahaha"

"Sialan" sambil meremin mata

"Ayo pulang biar gw anterin"

"Rumah kita beda arah, nanti lo pulangnya kudu balik lagi lewatin sekolah"

"Ya gapapa lahh, sekalian gw juga mau tau rumah lu dimna"

"Ohh atau lu mau pulang bareng ama si Sasha"

Sesaat pas dia ngomongin Sasha, tu anak langsung masuk bawa tas nya sambil bawa paperbag di tangannya, lalu dia keluar lagi.

Gila!! apa gaada yang marahin dia gitu gaikut jam pelajaran sama sekali, bikin keributan di kantin tadi, guru bk ngapain?

"Yan"

"Hm?"

"Emangnya gaada yang negur dia?"

"Ngga"

"Ayahnya gamarah?"

"Aduhh lu kalo mau tau lebih banyak lu langsung tanyain ke dia aja dah, gw gatau apa apa"

"Gaah, ayo pulang"

***

Mafia's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang