Drrkkk...
Sasha membuka pintu dan berjalan masuk diikuti oleh gw, gw melihat ke arah guru dan tersenyum.
Gw berjalan ke kursi gw dan mendapati seorang perempuan duduk disana.
"Permisi, maaf ini kursi gw"
"Ehh tapi katanya ini kursi kosong" balasnya.
Gw pun melihat ke arah si Ian dan dia pun memalingkan wajahnya.
Ian sialan.
"Tapikan ini kursi gw, lo mening cari tempat lain deh"
"Ehh iya, baik" dia pun bangun dan mengambil tasnya lalu berpindah ke kursi kosong sebelah si Sasha
Gw pun duduk sambil memukul kepala si Ian.
"Ngapain kau?" Suara si Sasha sukses mengalihkan perhatian gw
"Kursinya kosong kan?" ucap anak cewe itu
"Tidak" balasnya datar sambil membuka buku
"Apa gw boleh duduk disini hari ini?"
"Tidak"
"Terus gw duduk dimana?"
"Urusanmu, bukan urusanku"
"Ehmmm, Sasha, kamu izinkan saja untuk hari ini ya" ucap guru yang sedang mengajar
"Tidak" ucapnya hanya melihat buku
"Hari in-"
Braakk si Sasha langsung bangun dan menggebrak meja lalu berjalan keluar
"Guru sialan" ucapnya di barengi pintu tertutup.
Drrkk...
Pintu kembali terbuka dan kepala si Sasha muncul dari sana
"Hei kau, ikut aku" sambil berlalu.
"Gw?" ucap gw
"Udah sana, nanti gw ceritain semua" ucap si Ian
"Iyaa, emm lo duduk di kursi gw aja dulu" gw bangun dan keluar kelas satengah berlari lalu menutup pintu dan gw melihat kanan kiri gw hanya koridor kosong.
"Nyari apa?" terdengar suara perempuan di belakang gw
"Lo nunggu disini?"
"Iya, ayo ikut"
Dia pun melangkah dan gw mengikutinya dari belakang
Dan kami pun sampai di perpustakaan
"Ngapain kita kesini?"
"Baca buku"
"Terus ngapain lo ngajak gw? mening gw di kelas aja tadi ikutin pelajaran"
"Jika tak mau kembali saja sana"
"Ga, males banget gw jalan, tempat duduk gw juga lagi dipake ama cewe tadi"
"Kau kejam" sambil memilih buku di rak buku
"Kejam apa?"
"Kau tadi mengusirnya, lalu sekarang menyuruhnya duduk lagi di kursimu"
"Lebih kejam lo daripada gw"
"Tidak, aku memang begini, dan menurutku itu tak kejam"
"Lo juga kejam sekarang karena ngebiarin gw disini"
"Kubilang, jika tak mau disini, kembali saja!" sambil menghadap gw dan memajukan badannya sampai gw duduk di salah satu kursi
Lalu dia membuka buku fisika dan mulai membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's Girl
De TodoPindah ke sekolah baru, bertemu teman baru, merupakan hal yang menyenangkan bagi Arshaka. Tapi, dia malah terlibat suatu masalah dengan seorang cewek misterius dikelasnya. Apakah Arshaka bisa keluar dari masalah itu?. New Version! Cerita ini aku pub...