High Class

🥀68

Setelah dirawat inap selama tiga malam akhirnya siang ini Nayeon pun diizinkan pulang. Bukan pulang ke New York, melainkan keluar dari rumah sakit.

Kebetulan Jungkook sudah meyuruh Daniel untuk menyewa sebuah apartemen sebagai tempat tinggal sementara selama mereka berada di Dubai. Jadi setelah dari rumah sakit Nayeon bisa pulang ke sana. Koper-koper mereka pun sudah ada di sana.

"Woah... Semuanya terlihat dari sini. Berapa uang yang kau keluarkan untuk menyewa apartemen ini?" tanya Nayeon.

"Kau tidak perlu tau. Yang penting kau merasa nyaman. Sebenarnya aku sempat berpikir untuk long stay di hotel, tapi sepertinya tak bagus untuk Ocean. Ocean harus bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Sebuah apartemen kan pasti dihuni banyak keluarga yang memiliki anak, jadi Ocean bisa bermain dengan anak-anak itu" jelas Jungkook.

"Apa tidak terkendala bahasa?" Nayeon merasa khawatir.

"Di sini banyak keluarga internasional, mereka pasti bisa berbahasa inggris" tutur Jungkook.

"Oh iya, sore ini aku akan mengantar Daniel ke airport. Kau tak apakan kalau aku tinggal sebentar" Jungkook bertanya.

"Ya. Ngomong-ngomong kenapa Daniel dan Ocean belum kembali dari supermarket?" tanya Nayeon.

Daniel memang diperintah Jungkook untuk belanja bulanan, dan Ocean ikut bersamanya.

"Tak perlu cemas"

🥀

Beberapa hari kemudian.

Setelah aplikasi kepindahan sekolah disetujui, hari ini Ocean akan mulai belajar di sekolah barunya.

"Pakai cream dulu" ujar Nayeon yang baru saja keluar dari kamar untuk mengambil sunscreen.

Karena perbedaan cuaca terkadang balita itu mengeluhkan panas saat berada di luar. Jadi untuk antisipasi Nayeon mengoleskan sunscreen yang memiliki kandungan mendinginkan kulit.

"Nanti aku punya teman baru?" tanya Ocean.

"Iya, berteman baiklah dengan mereka" Sahut Nayeon sambil mengaplikasikan sunscreen di area tubuh putrinya yang tak tertutup pakaian.

"Tapi tidak ada Sera" jawab Ocean sambil mempoutkan bibirnya.

Dia teringat teman baiknya, Sera.

"Tidak apa-apa. Untuk sementara mainnya dengan teman yang lain dulu" Nayeon mencoba menenangkan agar putrinya tak merasa sedih.

"Okay"

.
.

Di malam harinya.

Keluarga kecil itu tengah melakukan makan malam sembari mendengarkan cerita Ocean di hari pertamanya di sekolah baru.

Tadi pagi balita itu terlihat murung karena harus berangkat ke sekolah yang berbeda dengan teman baiknya. Tapi sekarang dia terlihat penuh semangat saat bercerita. Artinya dia merasa senang kan?

"Tadi ada teman yang ulang tahun dan aku diberi dua cup cake, padahal yang lain satu" Ocean menuturkan.

"Woah... kau pasti senang" Nayeon ikut merasa bahagia.

"Seorang miss yang memberimu cup cake?" tanya Jungkook.

"Bukan, seorang teman yang ulang tahun yang memberinya. Namanya Kenneth"

"Laki-laki?" tanya Jungkook lagi, kini sambil membelalakan matanya.

Sambil mengunyah makanan Ocean mengangguk.

"Hahhh Daddy jadi curiga. Dia pasti menyukaimu" Jungkook mulai dalam mode protektif.

"Tidak" Ocean menggeleng.