MAFIA MIN ( END )

-9-

Sore ini mansion terlihat begitu sepi beberapa maid juga tengah sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Seorang maid membawa minuman untuk para bodyguard yg berjaga di depan.

Dan itu sudah menjadi hal yg biasa. Aluna gadis berparas cantik itu menyerahkan minumannya pada seorang bodyguard di sana.

" Gomawo aluna." Ucap sang bodyguard.

" Sama sama paman."

Aluna kembali kedalam rumah menyusul maid yg berada disana.

Jimin sendiri tengah berada di kamar , mencoba yg di belikan oleh yoongi. Ingi sekali jimin mengucapkan terima kasih pada yoongi tapi seperti nya di jam jam seperti ini yoongi masih ada di kantor.

" Paman yoongi ternyata baik sama jimin , iya kan suga ?"

Meoww ...

" Semua sudah aman , bodyguard nya sudah tertidur , kalian cepat lah masuk."

🍂🍂

Jimin mengambil ponselnya dan mencari nama yoongi di sana dia tekan tombol memanggil dan tak berselang lama langsung mendapat jawaban dari seberang sana.

" Hallo jiminie .."

" Paman terima kasih sekali lagi. Sudah memberiku banyak sekali barang. "

" Jiminie suka ?"

" Suka. Suga juga suka."

" Jiminie sedang dimana ?"

" Jiminie di .. kamar."

Brakkk ...

Dobrakan pintu terdengar begitu keras , hingga ponsel yg di pegang jimin jatuh ke kasur.

" Wah wah , siapa pria manis ini ?"

" S-siapa kalian?"

" Kau tak perlu tau manis."

Perlu kalian ingat , panggilan itu belum terputus dan yoongi bisa mendengar semuanya.

Yoongi sendiri bingung siapa yg berani lolos masuk kedalam mansion nya , padahal mansion nya sangat di jaga ketat.

" Tidakk mau !!"

Teriakan dari dalam ponsel itu kembali memfokuskan pendengarannya.

" Ayo ikut. !!"

" Tidak , tolong !! Paman tolong!!"

Plakk ...

Satu tamparan mulai mengenai pipi putih jimin.

" Bajingan " , umpat yoongi dari seberang sana. Dia buru buru mengambil kunci mobilnya dan segera pergi ke mansion.

...

Sedangkan di mansion jimin sudah di seret keluar dr kamar. Jimin terus meronta meski setiap teriakan yg dia keluarkan dari bibirnya menimbulkan sebuah luka sayatan yg sangat menyakitkan.

Jimin diikat di sebuah kursi , beberapa maid yg sedari bekerja pun di ikat menjadi satu ,semua bodyguard yg berjaga pun tenyata telah tertidur.

Aluna , satu satu nya maid yg tidak di ikat.

" A-aluna tolong." Sedang kan yg di mintai tolong hanya diam , tersenyum remeh kepada jimin.

" Park jimin , manis juga." Ucap pria itu sambil mengusap pipi jimin.

" Bagaimana si brengsek min yoongi itu bisa mendapatkan mainan seperti mu ?"

" Jongin , jangan terus menggoda nya. Kamu harus ingat rencana awal kita. Menghancurkan min yoongi."