Kota Hujan

<<Prologue Dan Perkenalan Singkat>>

•Disclaimer•
Ada beberapa adegan yang diambil dari kisah nyata. Jika ada kesamaan nama, tempat, tokoh dan lain-lain itu murni hasil imajinasi penulis. Harap menjadi pembaca yang bijak.

-----•Happy Reading•-----

•Mencintaimu secara diam-diam? tidak. Aku akan mencintai mu secara ugal-ugalan•

🫙🫙🫙

•Kau amerta didalam aksara, sastra dan prosaku. Menjadi tokoh utama yang tak pernah tergantikan oleh siapapun. Meski hanya fatamorgana yang tak pernah berakhir.
(Kau abadi dalam aksara, sastra dan prosaku. Menjadi tokoh utama yang tak tergantikan oleh siapapun. Meski hanya ilusi yang tak pernah berakhir)

Quotes by: -wall

Apa yang kamu inginkan dimasa sekarang? Tentu saja ketika mendengar pertanyaan tersebut dengan cepat aku akan menjawab "Ingin menghabiskan waktu bersama dengan orang yang aku sukai dan membuat beberapa kenangan manis bersamanya." Jujur saja, aku tidak bisa membohongi diriku sendiri akan perasaan yang sudah menghantuiku selama ini.

Mengenal Haikal dimasa sekarang itu sangat teramat menyenangkan. Bahkan, dengan polosnya aku berharap jika perasaan ini akan terbalas.

Aneh, setiap aku melihat Haikal, lagi dan lagi aku akan jatuh cinta berkali-kali padanya. Lebay? iya. Tapi itulah perasaan yang aku alami saat ini.

Jika memilikimu adalah suatu hal yang mustahil, mungkin mengabadikan mu dalam cerita ini adalah jalan satu-satunya untuk dapat memilikimu.

Haikal memiliki kulit seperti kuning langsat, ia memiliki rambut yang mampu membuatku semakin mengaguminya, bulu mata yang tidak begitu lentik dan badan yang tidak terlalu tinggi namun tidak begitu pendek.

Haikal adalah pemilik nayanika di bawah bentangan bumantara, namun sayangnya tetap menjadi fatamorgana yang enggan menjadi nyata.

Part yang paling aku tunggu-tunggu adalah melihatnya tersenyum. Bukan bibirnya saja yang membentuk bulan sabit, matanya juga ikut menyipit.

Aku hanyalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora yang fana, layaknya bagaskara dan bentala, kita adalah dua atma yang tidak diizinkan untuk bersama.
(Aku hanyalah tulisan tanpa arti, dan kamu adalah kiasan yang sementara seperti matahari dan bumi, kita adalah dua jiwa yang tak diizinkan bersama)

Haikal, sekali lagi aku katakan bahwa kamu akan abadi disini. Selamat melegenda dalam cerita ini Haikal.

Mencintaimu, tidak pernah ada dalam rencanaku. Namun pada suatu hari, dengan alasan yang belum aku pahami Tuhan menempatkan mu pada bagian terbaik di hati dan pikiranku.

Jadi, bila suatu saat kau menanyakan mengapa aku bisa mencintaimu. Maaf, aku tidak bisa menjawabnya. Sebab sampai saat ini pun aku belum menemukan alasannya.

Tentangmu akan menjadi part terpanjang yang pernah aku tulis. Aku ingin menulis banyak tentangmu. Tentang pertama kali aku bertemu denganmu, tentang aku yang semakin mengagumimu dan berbagai miliyaran hal kecil yang membuatmu sempurna di mataku.