63| Camping Day (4)

10.9K 772 45
                                    


Semua merasa lega Mala di temukan dengan selamat. Meski ada sedikit insiden , acara akan dilanjut kembali sesuai rencana.  Mala berada di tenda Adara sekarang. Karena kejadian ini ada sedikit perubahan kelompok, cantika dan Mala akan menjadi satu kelompok denga Adara dan Vio. Atas perinah Rakha juga tentunya. Dia tidak akan merasa tenang kalau bukan Adara dan Vio yang merawat Mala.

" gue takut benget saat lo ilang, huaaa" tangis Adara pecah. Dia tak henti-hentinya memeluk Mala. Begitu juga Vio

"Udah Ra, gue ngga papa kok?" ucap Mala sambil mengelus punggung Mala.

"Gue seneng  lo baik-baik aja La, hiks" Vio juga menagis . Mereka bertiga saling berpelukan.

Cantika henya memandang nanar adegan itu. Ia merasa terharu melihat persahabatan mereka. Tak seperti dirinya. teman-temannya bbahkan tak aa yang satupun datang menengoknya. Mereka seolah tak perduli bagaimana keadaannya saat ini.

"Lo ngapain di situ?" Mala berkata pada Cantikayang yang duduk tak jauh dari situ "sini" Mala memberi isyarat  Cantika untuk mendekat.  Ia berjalan ragu mendekati Mala. Mala menariknya agar ikut memeluknya. Mereka saling berpelukan. mata cantika memanas. Dia merasakan kehangatan.

"Gue seneng lo baik-baik aja La, terimakasih" ucap Cantika lirih.

"Gue yang harusnya berterimakasih sama lo, karena lo gue bisa ketemu"

"Tapi semua itu kan karena salah gue"

"Sst sekarang kita lupakan kejadian yang  kemarin Ok"

EKHEM 

Suara seseorang mengagetkan mereka. Mereka mengurai pelukan mereka.

"OMG Rakha, ngagetin aja" ucap Adara

"La tangan aku sakit" Rakha tak menghiraukan Adara

"Cih mulai" Adara berdiri , tak lupa dia menggandeng Vio dan Cantika. "Yuk lebih baik kita keluar"

"Iya, kita bantu-bantu di luar daripada di sini , GERAH!"ucap Vio sambil memberi penekanan pada kata terahir.

Mereka bertiga berjalan keluar dari tenda. Mereka paham , kalau Rakha sudah seperti itu pasti dia ingin hanya berduaan dengan Mala. 

"Rakha kok sekarang jadi gitU?" tanya Cantika heran melihat perubahan sikap Rakha yang dingin menjadi manja seperti itu.

"Jangan kaget, sejak ada Mala sifatnya jadi tambah menyebalkan"

"Iya bener"

Hahaha 

Mereka bertiga tertawa. Sambil berjalan menuju tempat teman-teman lain berkumpul. Untuk mempersiapkan sarapan. Mereka ingin membantu.

"Hey Can lo udah baikan" di tengah jalan mereka bertemu dengan geng Nayla

"Udah" jawab Cantia singkat

"Yaudah yuk, kita jalan-jalan , daripada di suruh bantu-bantu" Nayla  menggandeng tangan Cantika, tapi Cantika melepaskannya.

"Maaf , gue mau ikut mereka buat bantu-bantu''

"Hahaha, sekarang berteman sama mereka, cewek -cewek perebut cowok orang"

"Hey tutup mulut lo!" Vio a terima, dia bear0benar muak . Ingin rasanya dia mncakar wajah Nayla saat ini juga. Untung Adaara menahannnya.

"Apa lo?berani sam gue" ancam Nayla

"siapa takut? ayo "

"Vio udah vi , ngga usah diladeni orang kayak gitu yuk" Adara menarik Vio untuk menjauh dan kembali berjalan. Cantika mengikuti

My Bad Boy Rakha   (END) TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang