[BL]𝐔𝐍𝐖𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 𝐈𝐒𝐄𝐊𝐀𝐈

06. Pemeran figuran

HAPPY READING
-
-
-
-
-
-
1900 Words
-
-
-
-
-
-
Start!

*NAKESHA POV*

Padahal hanya di tepuk di pundak saja, tapi aku jadi kepikiran keluargaku setelah makan dengan duke.

Hubunganku dan keluarga ku biasa saja. Tidaklah baik, ataupun buruk juga.

Terus terang saja, aku sudah bosan akan rumah saat itu

*NAKESHA ( ERIC ) FLASHBACK*

Bulan Desember 2022 | Toserba

"Harganya 73.557.38 rupiah."

"Selamat jalan."

Aku sudah menyerah akan hal yang ku inginkan karena setiap hari hidup dengan mendengar kalau kami tak punya uang.

Jino

Adikku mengulang ujian|
Universitas tahun depan katanya.

|Eh?
|Apa orang tuamu mengizinkan?

Sepertinya mereka sudah|
mendaftarkan les mengulang
Perguruan tinggi untuk dia juga.

|Apa...bukanya mereka
menentang mu saat kamu bilang
ingin masuk universitas musik?
|Padahal kamu sampai bekerja
paruh waktu demi uang jajan dan
bahkan sudah menerima beasiswa
juga...

Aku juga terbebani akan harapan orang tuaku kepadaku.

Padahal akan baik bila mereka juga menaruh perhatian karena sudah berharap kepadaku. Rasanya tidak adil.

Bulan Desember 2022 | Rumah Eric

"Aku pulang."

"Sudah pulang? Makan?"

"Aku sudah makan seadanya."

"Ibu~!! Bisa tidak kita makan mie campur hari ini?"

"Mie campur? Rasanya sudah tidak ada mie tipis di rumah..."

"Buatkan saja karena aku akan membeli bahan-bahannya. Karena pasti dia tidak akan bisa sering makan makanan rumah kalau sudah masuk les ujian ulang universitas..."

"..."

Aku membenci ayah dan ibu yang terus memanjakan adik.

Bulan Maret 2023 | Apartemen milik Eric

"Ya, ibu. Minggu ini? Aku sibuk karena kerjaan."

"Oh iya, aku sudah mengirim hadiah ulang tahun ayah ke rekening bank, tolong sampaikan pada ayah untuk memastikan nya."

"Kamu sibuk sekali? Ibu rencananya ingin membuatkan sup ayam untukmu setelah sekian lama." Ucap seseorang dari seberang telfon yang terhubung pada keduanya.

"Iya, ini karena kerjaan dan aku akan melakukan sidang skripsi ku."

"Meskipun begitu datanglah walau cuma sebentar. Ayah juga pasti merindukanmu meski tidak mengungkapkannya."