step daddy hot 1821

Hanni Afizah Mutia

Hanni adalah seorang yang cantik, dia mempunyai kulit putih dan juga terawat dengan begitu baik, hanni mempunyai tubuh yang pendek berisi, dengan dada yang lumayan besar dan juga bokong yang menonjol, dia bisa di bilang cukup seksi di usia nya yang masih 17 tahun. Tapi walaupun tubuh hanni yang begitu seksi berbanding balik dengan pikiran nya, dia sangatlah polos mengenai hal hal 18+, hanni juga cukup pintar di beberapa pelajaran. Hanni juga mempunyai banyak penggemar di sekolahnya.

Setelah di antar oleh sang mama hanni sangat murung ketika di sekolah, walaupun dia sudah setuju dengan mamah nya tapi jauh di lubuk hatinya yg terdalam dia masih belum bisa. Lagipula anak mana yang terima jika orang tua menikah dengan orang lain?.
tapi hanni tidak boleh egois, mamah nya masih membutuhkan kebahagiaan dari seorang laki laki, walau dalam ekonomi mereka tercukupi mungkin mamah nya membutuhkan kebutuhan lain.
setelah hanni pikir pikir menjadi mamah nya sangat menyedihkan, selama ini hidup nya hanya untuk menghidupi dirinya saja, tanpa memikirkan kebahagiaannya sendiri.
"yaaa hanni tidak boleh egois aku harus menghargai keputusan mamah." batin hanni

di sekolah hanni mempunyai 3 orang teman yang bernama falisha anindya (Icha), zahra putri raiha (ara), dan fanya aurelia (anya)
hanni duduk bersama anya sedangkan ara dengan icha, mereka satu kelas dan kebetulan duduk di bangku yang depan dan belakang.

"selamat pagiii fans araa yang kece badai ini." teriak ara yang baru saja sampai ke kelas.
tidak ada jawaban dari hanni

"woii hanni, pagi pagi bengong ih. Sampe sampe gua ngucapin selamat pagi aja ga di jawab." tanya ara menyadarkan hanni dari melamun nya

"iya pagi ra" jawab hanni dengan tak bersemangat.

"ih lu kenapaa?, gak biasaaanya begini? ceritaa lahh han." tanya ara dengan bawelnya

"gua lagi banyak pikiran bngt, gua mau cerita tapi nunggu 2 orang itu dlu ya. Gua gamau ngulang ngulang ceritanya nnti, biar sekalian ajaa." jawab hanni.

"wokey dokey." jawab ara

Gak lama setelah percakapan mereka yang di tunggu tunggu akhirnya datang, yaa icha dan anya datang. Mereka datang barengan karena rumah mereka dekat.

"selamat pagi sayang sayang ku." sapa anya langsung duduk di samping hanni.

"pagii anya dan icul." jawab araa antusias

"anj gua icha bukan icul yaa raihan!" jawab icha tidak terima.

"YEE NAMA GUA JGA BUKAN RAIHAN, GUA RAIHA YA NYET GA MKE N."jawab ara tak santai

"tuh kah bocah gajelas kira di bales lebih nyolot." jawab icha

"udah udahh pagi pagi dah berantem aja ilah, gua kawinin nih lu berdua." lerai anya

"kenapaa ni kok lo tumben diem ajaa." tanya anya heran, karena biasanya hanni heboh 11 12 dengan ara.

"gua mau cerita ke kalian, mamah gua mau nikah lagi." ucap hanni sedkit murung

"WHT?! sma siapaa? ganteng gaa calon ayah lu?kayaa gak?" nah kalian tau sendiri siapa yang menanyakan pertanyaan beruntun ini selain ara

"hah" jawab icha dan anya bersamaan.

"Apasih raa kuping gua pengang nih, mana gua tau bentukan calon ayah gua, belum aja ketemu tapi mamah gua ngajak meet sm calon ayah baru bsk." jawab hanni

"hanni gua tau lu bersedih banget, tapi itu harusnya jadi sesuatu yang bagus sih uang jajan lu pasti double." jawab anya dengan cengiran.

"nahh betull ituu" ucap icha mengiyakan.

"akh ilah salah gua cerita ke lu lu pada jawaban nya gada yang bener, tapi menurut kalian gua harus apaa?" hanni dah mulai muakk

"terima keputusan mama lu, tante sofie jga harus bahagia han." jawab icha dengan muka sok bijak nya

"BETUL" setuju anya dan ara

"iya sih okelah, makasih ya". jawab hanni sambil senyum

•
•
•

heheheh sorry yaa klo alurnya gajelas mimin first soalnya