"Hah? Lo gila ya?" Teriak gw ke si Sasha
"Sha? Lo sadar kan?" Ucap Kak Rangga
"Pacarmu? Dia?" Tanya Kakeknya gapercaya
"Ehh bukan ya?" Jawab si Sasha ke gw
"Bentar bentar, gw si emang mau jadi pacar lo, tapikan ini situasi nya ga mendukung banget" jawab gw
"Sha, setan mana yang ngerasukin lo?" Ucap Kak Rangga memegang kedua bahunya si Sasha dan menggoyangkan tubuhnya
Kakeknya hanya tertawa, dan membuat kami semua diam
"Kenapa Kakek tertawa?" Tanya si Sasha dan Kak Rangga bersamaan
"Hei siapa namamu?" Tanya nya ke gw
"Arshaka dipanggil Raka"
"Arshaka ya" jawabnya
"Namamu bagus" sambungnya
"Terima kasih"
"Kakek akan datang 12 hari lagi kerumahmu, jangan lupa siapin makanan yang enak ya Kinsha" ucapnya lalu berdiri dan keluar dari ruangan
Saat pintu tertutup, suasana didalam ruangan itu seketika hening dan hening...
"Terus sekarang apa?" Tanya gw memecah keheningan
"Waahaha, aku pasti sudah gila" ucap si Sasha pelan
"Gw juga ngerasa gitu" jawab Kak Rangga
"Rangga, Raka, tadi kalian dengar kan dia akan kerumahku 12 hari lagi?" Tanya nya tanpa mengalihkan pandangannya
"Iya" jawab kami bersamaan
"Aku pasti bakal mati kali ini"
"Gw dah sediain lahan khusus buat makam lo ko, tenang aja" jawab Kak Rangga sambil menepuk nepuk bahu si Sasha
"Emang kenapa Sha?" Tanya gw penasaran
"Sekarang tanggal berapa?"
"25 September"
"Dirumahmu aja ya Rangga"
"Gaboleh, sebulan kedepan gw bakal tinggal sama Ruby" jawabnya
"Ahh sialan" jawabnya lalu bersandar dengan lemas
"Dirumah Papa lo aja"
"Ehh iya juga, aku lupa kalau aku punya Papa" jawabnya
"Hmm, yaudah ayo belanja" sambungnya lalu berdiri
"Belanja? Belanja apaan?" Tanya Kak Rangga bingung
"Kau gamau bawa apa apa ke Bandung nanti?" Jawabnya sambil tersenyum
"Iya juga, ayo belanja" Kak Rangga lalu berdiri dan melihat kearah gw
"Apa?"
"Ayo belanja" jawabnya sambil menarik tangan gw dan gw pun berdiri
"Kau gamau ajak Ruby?"
"Hmm, dia besok aja, ribet gw kalo jagain 2 adek hahaha" jawabnya.
Lalu kita berjalan keluar dan pergi ke mall.
***
"Wah Sha, baju ini cocok di lo" ucap gw setelah melihat baju dan mengepaskannya ke badan si Sasha
"Terlalu cerah"
"Bagus, biar lo keliatan ceria pake warna cerah" jawab gw membujuk
Dia lalu menghela nafas dan mengambil baju itu dari tangan gw dan memberikannya ke pelayan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's Girl
РазноеPindah ke sekolah baru, bertemu teman baru, merupakan hal yang menyenangkan bagi Arshaka. Tapi, dia malah terlibat suatu masalah dengan seorang cewek misterius dikelasnya. Apakah Arshaka bisa keluar dari masalah itu?. New Version! Cerita ini aku pub...