Stole The Male Lead's Love. | Revision Version.
#1 The 'Another Wolrd' Universe - Series
Authors: Lady Akhelois
Genres: Dark Romance. Fantasy. Isekai. Sadistic. Josei (W). Mature. Adult. Smut. Netorare/NTR. NSFW.
Original language: Indonesian
Releas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAB 175 | Leicester Will Become a Duke
"A-apa maksud, Ayah, dengan pernikahan?" tanyaku.
Thalesdo pun menaruh cangkir teh miliknya. Lalu menatapku dengan lebih serius dan fokus.
"Semalam, Yang Mulia Killian, memintamu untuk menjadi permaisurinya. Setelah urusan kekacauan ini selesai ... maka pernikahanmu dengan beliau akan dilaksanakan. Lalu akan dilanjutkan oleh pengangkatan dirimu dan Yang Mulia menjadi permaisuri dan juga kaisar secara bersama." Thalesdo mengucapkan itu semua tanpa jeda.
Namun banyaknya informasi itu semua, seakan langsung menumpuk ke kepalaku begitu saja tanpa henti.
"Tu-tunggu, Ayah!" selaku kemudian.
Aku masih tak mengerti dengan kecepatan alur ini. Sungguh!
"Apakah kau tidak mau menikah dengannya, Roxa?" tanya balik Thalesdo selepas melihat kebingungan yang ada di wajahku. "Apa ... kamu masih mencintai tunanganmu? Sang putra mahko—"
"Tidak!" selaku langsung. Tentu saja itu tidak mungkin! Jangan konyol.
"Ti-tidak, tentu saja aku sudah tidak memiliki perasaan apapun dengan laki-laki itu, Ayah. Bukankah aku sudah bilang sebelumnya?"
Para Leicester ini memang tahu kalau Roxanna, putri mereka ini sudah tidak mencintai Levius. Mereka juga tidak tahu kalau aku ... atau putri mereka sudah mendapatkan semua ingatannya.
"Lalu apa masalahnya, sweetheart?" Kali ini Audrey lah yang berucap. "Beliau bilang kamu sudah menerimanya sebagai permaisuri Yang Mulia Killian dan kalian akan menikah?"
Aku sedikit tercengang.
'Ya-ya ... itu benar. Aku memang sudah menerimanya dan siap untuk menjadi seorang permaisuri untuknya,' batinku.
"Apakah kau menerima hal itu karena paksaan dari Killian?" Pun Leonard menyela langsung dengan tatapan yang cukup tajam.
Seketika aku langsung menggelengkan kepalaku dengan cepat.
