Change

CHANGE-PROLOG

aku, Alexander charles, seseorang yang mempunyai segalanya, harta, kekuasaan, kekuatan.

ya aku adalah orang yang mempunyai kartel obat-obatan terlarang terbesar di dunia dan aku sering dipanggil the boss oleh semua orang, mereka takut kepadaku, mereka akan tertunduk kaku hanya dengan mendengar namaku saja, tapi ada satu hal yang membuatku terganggu akhir-akhir ini.

aku merasa hampa.

aku tidak tau kapan ini terjadi, namun aku yang telah mempunyai segalanya ini merasa apa yang aku dapatkan ini tidak ada gunanya.

aku telah kehilangan satu-satunya hal yang bisa membuat seseorang bisa dikatakan bahwa dia adalah manusia, yaitu cinta.

selama ini aku tidak tau apa itu cinta, aku selalu hanya fokus untuk membuat semua usahaku ini berhasil.

namun sekarang, setelah semua usahaku membuah hasil aku merasa tidak mendapat apa-apa selain kehampaan kosong tiada ujung ini.

aku.. apakah aku harus mulai mencintai seseorang?

-

1 Januari 20xx

malam ini adalah tahun baru, mungkin semua orang merayakannya dengan sukacita untuk menyambut tahun baru ini dan merekapun berdoa agar tahun ini menjadi lebih baik, apakah aku harus seperti itu juga?

saat ini aku sedang berada di sebuah hutan bersama ketiga bawahan ku untuk menuju ke tempat perdagangan manusia.

'apakah ada barang baru hari ini?' ucapku sambil melihat salah satu bawahanku.

'iya bos, mereka baru sampai tadi malam dan sudah dipindahkan ke tempat ini bos, aku sudah mengecek beberapa barang tersebut dan barang itu mencapai kualitas sempurna, kita bisa menjualnya dengan harga mahal di pasar gelap' jawab salah satu bawahanku.

'aku akan lihat sendiri' jawabku dengan sinis.

bawahanku ini sangat hiperbola, menyebalkan sekali.

setelah berjalan cukup lama aku akhirnya sampai ke tempat penampungan barang tersebut.

'kriett~' suara pintu mendecit, pintunya memang sudah lama dan akan rusak.

kemudian aku masuk untuk melihat-lihat keadaan barang tersebut.

'silahkan bos Anda cek sendiri kondisi barang tersebut' ucap bawahanku ini sambil menuntun ke pojok ruangan.

'ya baik kita lihat' aku berbicara pelan.

barang pertama, dia adalah laki-laki berumur 27 tahun dari daratan Asia, mungkin bisa laku di pasar gelap sebagai budak atau pekerja.

barang kedua, dia adalah remaja laki-laki dengan kondisi cukup memprihatinkan, yah aku tidak peduli mungkin akan aku buang saja dia.

barang ketiga adalah perempuan berumur 21, mungkin akan aku jadikan budak saja untuk bekerja di kartel.

'hah, tidak ada yang menarik mari kita lihat yang terakhir' gumamku saat melihat barang hari ini yang lumayan mengecewakan.

aku melihat barang terakhir, dia ditutupi karung dibagian kepalanya.

'hei, kenapa yang satu ini tertutup karung? cepat buka' bentak ku kesal kepada bawahanku itu.

'ah maaf bos sebentar akan kubuka' bawahanku langsung membuka karung yang menutupi kepala barang tersebut.

'tak!'

bunyi tendangan terdengar di seluruh tempat ini, barang tersebut menendang bawahanku hingga tersungkur.

'dasar sialan, kenapa kalian menangkapku!' teriak barang tersebut.

barang tersebut berdiri dan berteriak dengan keadaan kepala nya masih tertutup.

sontak aku langsung mengincar bagian tengkuk barang tersebut namun berhasil dihindari.

tanpa basa-basi aku langsung mengeluarkan pisau dari kantungku dan ingin menebas kepalanya, namun untuk kedua kalinya dia berhasil menghindari seranganku tersebut dan malah membuat penutup kepalanya terlepas sebagian.

'hah...' aku tertegun melihat wajah barang tersebut.

dia adalah seorang wanita berambut pirang panjang, mata nya biru terang membuat cahaya bulan terpantul indah dari kedua matanya.

'apa kau lihat-lihat hah dasar bedebah sialan?'

apa... apa perasaan ini, jantungku berdebar-debar.