(Sistem kebut tergantung mood. Sekalian Sahur 👍👍👍)
*******************************************
"Perasaan aku buat kamu masih sama Shan, I love you Shani..."
Part 5
Shani selalu melakukan kegiatan rutinnya untuk mengantarkan anak semata wayangnya sampai di depan gerbang sekolahnya.
"Jangan nakal sayang, terus sama jangan lupa bekal makannya yah cantik. Nanti mama jemput kamu. Oke" Shani berpesan kepada anaknya sambil merapikan seragam Meira dan memberikan ciuman dipipi cubby anaknya itu.
"Oke Mama. Meira pasti inget apa kata Mama. Dadah mama~." Meira membalas mencium pipi ibunya dan berjalan masuk ke sekolahnya. Tanpa mereka sadari sepasang mata melihat adegan ibu dan anak itu yang membuatnya tersenyum tanpa dia sadari.
Seorang puteri yang cantik Shan..
Shani melajukan mobilnya menuju kantornya tempat dia memimpin perusahaan keluarganya.
📍 Ruby's H&R Office
"Apa jadwal hari ini Sha ?" Shani bertanya kepada Marsha sekertarisnya itu sesaat setelah memasuki ruang kerjanya.
"Sebentar lagi anda akan meeting dengan pimpinan baru dari Pt. Pranata Group. kita akan membahas tentang pembangunan cabang hotel kita yang di Lombok." Marsha menjelaskan jadwal yang harus Shani lakukan hari ini dengan perusahaan Oniel.
"Pimpinan baru Pranata Group. ?" tanya Shani memastikan.
"Apa anda lupa ? Bukannya anda sendiri yang menghadiri acara penyambutan pimpinan baru itu ?" Marsha bertanya kepada Shani yang mencoba mengingatkannya.
"Akkhhh...iya aku lupa itu, aku pulang sebelum acara dimulai karena kurang enak badan." Shani memberikan alasannya kepada Marsha.
"Jadi anda belum tau siapa pemimpin baru Pranata Group. ?" Marsha kembali bertanya dan dijawab dengan gelengan kepala dari Shani.
"Dan lagi ada pimpinan VN group juga ikut meeting dengan kita nanti. Ini file yang harus anda pelajari dari kedua perusahaan itu dan kita akan mulai meeting 30 menit lagi. Kalau begitu saya pamit dulu." Marsha menyerahkan file meeting dan pergi dari ruangan Shani. Selama Shani mempelajari proposal dari kedua rekan kerjanya itu pikirannya masih terbayang pertemuannya dengan Oniel diacara tersebut.Ngapain dia ada disana ? Jangan-jangan....? Ahhh.... engga mungkin dia.
Tokk tokk tokk
"Iya, masuk..." sahut Shani dari dalam ruangannya.
"Hallo Shani, senang deh bisa ketemu lagi dan kamu keliatan tambah cantik hari ini." Vino masuk keruangan Shani.
"Ohh...Hai Vin, terimakasih atas pujiannya tapi kenapa kamu bisa datang lebih awal bukannya meeting 15 menit lagi ?" Shani melihat jam ditangannya dan bertanya pada Vino.
"Ya karena aku udah ngga sabar pengin ketemu sama kamu pastinya." Vino mulai dengan gombalannya.🐊🐊🐊
"Eummm...apa ada yang pengin kamu bicarain sama aku ?" Shani tentu udah tau motif Vino ini tapi dia coba buat engga ngerespon balik. mantap ci
"Engga kok,cuman aku kangen aja sama kamu." Vino mulai mendekat ke meja kerja Shani.
Ceklekkk....
"Uups...maaf meeting akan segera dimulai dan pimpinan Pranata Group. juga sudah menunggu disana." Marsha tiba-tiba masuk keruangan Shani.
"Baiklah sebentar lagi aku akan kesana, Vin kayaknya kamu harus pergi keruang meeting dulu deh nanti aku nyusul." Shani menyuruh Vino pergi keruang meeting duluan. Seenggaknya Marsha udah nyelamatin dia hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANIEL✓ - Step by Step [END]
Acak🔞⚠️🔞 "Rumah harus menjadi jangkar pelabuhan dalam badai, tempat berlindung, tempat yang menyenangkan untuk tinggal, tempat di mana kita dicintai dan di mana kita bisa mencintai."