33

339 34 12
                                    

Jika kalian ingin membaca bab 1-32 bisa di akun yovani05



.........



Sejak hari itu, semangat kerja minho berubah secara signifikan. Dia sudah terlibat dalam beberapa proyek dan sekarang dia bahkan berinisiatif mulai melakukan lebih banyak pekerjaan.

Putusan gugatan Kota XX resmi dibatalkan. Felix memberinya bonus dua ratus juta sesuai kesepakatan. Menambahkan jumlah dari proyek baru-baru ini, total dua ratus empat puluh dua juta disetorkan ke rekening minho.

Ketika minho menerima notifikasi SMS, dia dengan gembira menunjukkan pesan itu kepada felix, "Aku sudah menerima uangnya."

Felix tersenyum padanya dan berkata, "Uang yang diperoleh sendiri, tidakkah hyung merasakan pencapaian yang istimewa? Jangan berpikir bahwa uang itu diperoleh dengan mudah, jika bukan karena hyung menemukan wakil presiden itu, aku tidak mungkin memberimu begitu banyak sekaligus."

"Lagipula itu milikku. Tidak ada alasan kamu mengambilnya kembali." Minho sangat senang. Sebelumnya, dia tidak pernah merasa bahwa uang adalah hal yang penting, tapi setelah felix mendesak ayahnya untuk membekukan seluruh asetnya, dia menyadari apa artinya menjadi miskin. Dan dipandang rendah oleh felix adalah hal yang paling tak tertahankan baginya.

Felix mengangkat alisnya dan tersenyum. Dia mengeluarkan kalkulator dan mulai menekan angka.

Minho mengernyitkan alisnya dan terlonjak saat melihat nomor itu.

Felix berkata, "hyung sudah tinggal dan makan di sini selama tiga bulan. Aku akan memberimu harga persahabatan dengan total empat puluh dua juta."

Mata minho membelalak, "empat puluh dua juta? Bagaimana dengan pekerjaan rumah yang aku lakukan?  Apa itu tidak dihitung?"

Felix menggodanya, "Aku tidak menyuruh hyung untuk melakukannya."

Minho mencubit pipinya, "Bocah bajingan."

Felix menepuk tangannya, "Cepat pergi memasak."

Minho mengejek, "Tidak mau, masak saja sendiri."

Felix tersenyum, "Baiklah, aku akan melakukannya."

"Kamu? Kamu bisa memasak?"

Felix mengangkat alisnya, "Aku bisa melakukan apa saja."

Dengan putusan gugatan diselesaikan, felix dapat menyelesaikan salah satu proyek penting sebelum akhir tahun sehingga suasana hatinya sangat baik. Seluruh tubuhnya sangat rileks. Oleh karena itu, dia ingin melakukan sesuatu yang biasanya tidak disukainya, seperti memasak.

Sudah sangat lama sejak terakhir kali dia memasak. Dulu ketika dia tidak punya uang, dia selalu melakukannya. Seperti yang dia katakan sendiri, tidak ada yang tidak bisa dia lakukan.

Minho dengan penuh semangat mengikuti felix ke dapur.

Felix menyingsingkan lengan bajunya, "Lihat, aku akan menyiapkan beberapa hidangan untukmu hari ini."

Minho memeluknya dari belakang, menggigit telinganya dan berkata dengan erotis, "Jika rasanya tidak enak, aku akan memakanmu malam ini."

Felix tertawa ringan, "Baik, cepat lepaskan aku, aku akan memasak."

Minho berdiri di sampingnya, tersenyum dan memperhatikan felix yang sibuk menyiapkan bahan-bahan.

Tidak butuh waktu lama bagi felix untuk memasak empat hidangan dan sup. Keduanya duduk berhadap-hadapan di depan meja makan kecil. Betis minho melingkari betis felix saat keduanya bercanda sambil makan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rival // MinlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang