Keberuntungan di Tengah Seine

4 1 0
                                    

" Perjalanan yang sangat berarti di masa itu, bukan?"- sera

Senja merangkul kota Paris dengan penuh cinta, menjadikan Seine River Cruise sebagai panggung bagi kebahagiaan kecil yang tak terlupakan. Di atas kapal klasik yang mengambang di air tenang sungai Seine, ada seorang wanita berbandana pink , ya, dia Sera. Dia seorang pelukis terkenal di tahun 2022 silam. Gadis yang selalu mengenakan bandana pink, dan lengkap dengan gelang perniknya.

Sinar matahari perlahan merayap ke horizon, Sera menikmati pemandangan menakjubkan yang berlalu di sepanjang sungai. Menara Eiffel menjulang megah di tengah cahaya senja. Cahaya perak bulan mulai menggantikan sinar matahari, dan Paris berubah menjadi kota yang penuh magis. Sera duduk di dek kapal, menghirup udara segar yang dihembuskan oleh angin sepoi-sepoi, dan tersenyum bahagia. Perjalanan ini adalah hadiah ulang tahun yang tak terlupakan dari sahabatnya, Abel. Keduanya telah bermimpi untuk mengunjungi Paris dan mengeksplorasi kota cinta ini bersama-sama sejak masa remaja.

Sementara kapal terus berlayar di antara jembatan cantik yang menghubungkan kedua sisi sungai, Sera dan Abel berbincang riang tentang kenangan-kenangan lama dan cita-cita mereka di masa depan. Mereka tertawa dan menangis bahagia, merayakan persahabatan mereka yang tak pernah pudar sejak bertahun-tahun lalu. Tak lama kemudian, Sera memperhatikan sesosok pria yang tampak kesepian di atas jembatan terdekat. Pria itu menatap sungai dengan pandangan kosong, sepertinya terbawa dalam lamunan yang berat. Sera merasa ada kebahagiaan kecil yang bisa dia bagikan pada orang asing itu.

Semangat yang terus mengalir dalam jiwanya, Sera memberitahu Abel tentang rencananya untuk menebar kebaikan. Ia pergi kembali ke salah satu penjuru kapal dan memesan dua cangkir cokelat panas yang hangat. Setelah mengambil cangkir tersebut, dia mendekati pria di jembatan dengan langkah hati-hati.

"Bonjour, Meilleures salutations," sapa Sera ramah.

Pria itu menoleh, mengerjapkan matanya karena kejutan. "Oh, halo," sahutnya pelan.

" Oh sorry, can you speak english?"tanya Sera hati-hati.

" Ya, gua bisa bahasa inggris dan indo, tapi muka lo keliatan sih muka indo" jawab pria itu santai. Sera hanya bisa memutar bola matanya kesal.

"Tadinya gua merasa lo membutuhkan cokelat hangat untuk malam ini," kata Sera sambil menyerahkan sejuk cangkir cokelat panas pada pria itu.

Pria itu terkejut oleh gestur tak terduga dari Sera, tetapi dia tersenyum lembut dan menerima cokelat tersebut. "Well, lo cukup baik. Thanks."

"Semoga cokelat ini bisa membawa kehangatan dalam hati dan menghilangkan kejutekan lo," ucap Sera dengan tulus.

Sera kembali ke arah Abel yang sedang menatapnya tajam, entah, apa yang ada di pikiran sahabatnya. Mungkin takut ia jatuh cinta dengan pria yang baru saja ditemui. Sera hanya bisa mengamatinya dengan penuh kekaguman. Kemudian mereka berjalan santai di tepi sungai. Mereka berdua merenung tentang bagaimana kebahagiaan kecil bisa memberikan perbedaan besar dalam hidup seseorang, bahkan dalam sekejap mata. Ketika perjalanan mereka menuju apartement, Sera merasa kehangatan dan kebahagiaan memenuhi hatinya. Ia bahagia bisa berbagi momen indah ini dengan sahabatnya dan juga dengan pria tak dikenal yang baru saja ia temui. Kebahagiaan itu terasa semakin mendalam ketika dia melihat senyum kecil pria tersebut, apalagi saat cokelat hangat mulai menyembuhkan kesepiannya.

💗at Apartement

Di tengah malam yang tenang itu, sementara cahaya bintang mulai menari di langit, Sera menuliskan diary di buku pink kecilnya yang terkunci aman.

Hai, welcome to sera's diary

Seneng banget akhirnya bisa merasakan kebahagian di kota indah ini. pria tadi dia tampan dan murah senyum. But jutek sedikit sih, tapi gapapa hehehehe. Dia terlihat sangat kesepian, entah seberat apapun bebannya, berharap dia selalu hidup sehat. Walaupun aku tidak mengenal namanya, tapi biarkan terisi dalam diary ini. Jujur ya dia mirip banget sama papah di masa muda. ngga mungkin kan baru kenalan langsung jatuh cinta. MUSTAHIL BANGET. Sekarang harus fokus merakit karir, harus bertahan untuk sukses, pria kesekian. Mungkin suatu saat akan bertemu dengan pria yang tepat, bukan?

Setelah selesai menulis diarynya, ia menyadari bahwa kebahagiaan kecil seperti ini adalah yang paling berharga. Memperhatikan kebahagiaan di wajah orang lain memberinya perasaan damai dan kebahagiaan yang tak tergantikan. Perjalanan Seine River Cruise itu menjadi saksi bagi momen berharga dan keberuntungan di tengah malam yang indah. Sera menyimpan kenangan tersebut dalam diary dan hatinya selamanya, dan dia menyadari bahwa terkadang kebahagiaan tak perlu dicari jauh-jauh, karena bisa terletak dalam setiap kebaikan yang kita bagikan pada orang lain.

SENJA UNTUK MALAM [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang