Disclaimer 🚨 : this is FUTA. If you don't like it, you can skip it.
Vote + komen kalo mau lanjut
___________________________________Kim Taeyeon ... Seorang wanita yang sedang mengotak atik layar laptop nya untuk mencari keseruan di sebuah aplikasi yang merupakan layanan video chat interaktif yang memungkinkan dirinya untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dalam maupun luar negeri secara real time.
"Aish, kenapa orang luar negeri terus sih. Bahasa inggris ku cetek tau" keluh Taeyeon yang terus melakukan skip pada video orang yang bahkan orang itu belum bicara padanya. Untung dia memiliki kecepatan internet yang sangat sangat bagus apa lagi ia sudah menikmati jaringan 5G plus.
"Eoh! Annyeong" sapa seseorang dari layar itu melambaikan tangannya gembira.
"Mwoya" bisik Taeyeon menatap jengah orang itu dan langsung meng skip video call nya.
Tak lama kemudian ponselnya berdering, membuat nya mengalihkan perhatian pada layar laptop yang menampilkan seorang wanita yang tersenyum padanya.
"Mwo?" Tanya Taeyeon saat ia sudah mengangkat panggilan di ponselnya.
"Yaa! Kenapa kau meng skip ku?" Teriak nya dari serbang sana membuat Taeyeon menjauhkan ponsel itu dari telinga nya.
"Aish, aku sudah muak melihat muka mu di kantor. Jadi biarkan aku menikmati weekend ku tanpa wajah mu" Taeyeon langsung mematikan sambungan telepon mereka dan meletakan ponselnya kembali di atas meja.
"Annyeonghaseyo" sapa wanita itu menampilkan senyum nya pada Taeyeon.
"Ne annyeong" entah kenapa Taeyeon menjadi diam melihat wajah wanita di depannya ini.
"Oke, selamat menikmati weekend mu. Aku skip ya"
"Ja-jamkkanman" teriak Taeyeon.
"Ha? Ah ne" wanita itu terkekeh geli melihat ekspresi Taeyeon.
"Mi-mian, apa boleh temani aku ngobrol sebentar?" Tanya Taeyeon. ia melihat wanita itu sedang melihat ke arah lain sebelum menjawab pertanyaan.
"Sepertinya tidak bisa, apa kau tak membaca username ku?" Taeyeon langsung melirik username akun wanita tersebut dan dia membulatkan matanya terkejut.
"Kiyowo, aku skip ya" kekeh nya gemas pada Taeyeon.
"Ya-yaa! Aku akan menyewa mu" Sialan, ia merasa tak sopan berbicara begitu pada wanita yang baru ia temui. Tapi bukan salahnya juga kan? Lagian emang itu yang di cari oleh wanita itu.
"Nde?" Wanita itu menatap tak percaya pada Taeyeon, lalu ia melirik ke depan lagi untuk memastikan sesuatu.
"Kau ingin membayar ku karena ingin berbicara saja?" Taeyeon menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Well ... Jika kau ingin melakukan pekerjaan mu sungguhan aku juga tak keberatan" ujar Taeyeon dengan wajah cengengesan nya.
"Mianhae, tapi aku tak melayani anak di bawah umur" Taeyeon terkejut mendengar perkataan wanita itu, apa wajahnya begitu muda?
"Yaa! Umur ku sudah 30 tahun" protes Taeyeon yang tak terima jika dirinya di bilang anak di bawah umur.
"Benarkah? Jangan membohongi ku"
"Aish, yasudah jika kau tak ingin. Skip aja" Taeyeon udah kesal, belum lagi masalah tinggi badannya yang di ledek orang sekarang malah masalah wajahnya.
"Arraseo arraseo, mianhae"
"Aku sudah menuliskan rekening ku pada mu di chat" ujar nya tersenyum menatap Taeyeon.