Reminder
Genre : Gender Bender, Family,Love,Sad
Main Cast :
-Nathaniel (Oniel)
-Shani Chaviarissa(Shani)
-Meira Elffire (Muthe)Sub. Cast :
-Dito Mahendra (Gita)
-Chika Andira (Chika)
-Vino (Refal)~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kamu udah terlalu lama ninggalin kita berdua, bakal keliatan sulit kalo kamu ingin kita bersama kembali." Shani menghela nafas dan menghapus airmatanya. Oniel menoleh ke arah Shani..
"Apa kamu mau ngasih kesempatan biar aku memperbaiki semuanya ?" Oniel menatap wajah Shani.
"Aku..."
Part 6
"Sabar sayang kita pasti mendapatkannya suatu hari nanti. Please...jangan nangis lagi kaya gini ." Dito mencoba menenangkan istrinya yang sedih karena program yang mereka jalani untuk mendapatkan seorang keturunan belum juga membuahkan hasil.
"Aku beneran takut yang..." lirih Chika.
"Apa yang kamu takutin Chik., ? Aku bakal selalu ada disisi kamu." Dito membelai rambut Chika dan mengecup puncak kepalanya.
"Aku takut aku gak bisa kasih kamu keturunan dan juga aku takut kehilangan kamu karena masalah ini." tangis Chika kembali pecah.
"Ssttt...jangan nangis sayang, kamu gak perlu takut sama karena gimanapun itu engga akan pernah terjadi. Aku udah janji dihadapan Tuhan buat selalu bersama kamu sampai kapanpun jadi kamu gak perlu takut lagi. Okey." Dito memeluk istrinya yang masih menangis sesenggukan itu. Tanpa Chika tau, Dito pun ikut menangis dalam diamnya. Dito sangat mencintai Chika mereka berdua bertemu saat menempuh pendidikan bersama di salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan hubungan cinta mereka berlanjut hingga saat ini usia pernikahan mereka memasuki tahun ke 3 tetapi mereka belum juga dikaruniai seorang anak.
"Terimakasih sayang, aku cinta sama kamu tapi aku takut jika kehilangan kamu." Chika memeluk erat suaminya menyalurkan perasaannya yang benar-benar tidak bisa pergi jauh dari Dito.
"Kita udah berusaha sayang, Tapi Tuhan belum mengijinkan kita buat menimangnya, kita bisa mengasuh seorang putra kalo kamu mau sayang ?" Dito memberikan sarannya.
"Engga sayang, aku pengin seorang anak dari sini dari rahim aku sendiri." Chika mengarahkan tangan Dito ke perutnya yang masih rata.
"Kita bisa mencari program kehamilan baru sayang, please jangan kayak gini ya nanti kamu stress dan kelelahan itu akan menghambatnya juga." Dito menenangkan istrinya dan engga lama akhirnya Chika tertidur kelelahan karena menangis. Ada atau tidak ada buah hati dikeluarga kita itu tidak menjadi halangan buat aku tetep bersama kamu sayang, kamu yang terpenting untuk aku.
"I love you Chika..." Dito mengecup puncak kepala Chika dan menyusulnya ke alam mimpi.
-
Pukul 06:00 AM
"Mama bangun~...." Meira mencoba membangunkan ibunya yang masih bergelut dengan bantal dan selimutnya.
"Enghhh...kenapa sayang ? Bukannya ini weekend kan ? Kenapa kamu bangun pagi-pagi hmm?" Shani terbangun menyuruh anaknya mendekat dan memeluk buah hatinya itu.
"Ayo kita pergi ke taman bermain Mam...?" Meira terus menghujani ibunya dengan ciuman di seluruh wajah Shani agar permintaannya terkabul.
"Baiklah, kita nanti pergi udah lama juga kita engga pergi kesana sayang. Kamu bisa telfon Om Dito dan Tante chika biar ikut sama kita?" Shani menyetujui permintaan anaknya itu. Tidak ada salahnya refreshing bersama anaknya ke taman bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANIEL✓ - Step by Step [END]
Random🔞⚠️🔞 "Rumah harus menjadi jangkar pelabuhan dalam badai, tempat berlindung, tempat yang menyenangkan untuk tinggal, tempat di mana kita dicintai dan di mana kita bisa mencintai."