Via perlahan mendekati samsul dan marvel..
Ia pun berlutut dan mulai menundukan kepala nya."maaf.. gw gak bisa cegah dia." Ucap samsul dengan penuh penyesalan
"kenapa..? Kenapa lu gak nahan dia?!" Marah via
"g- gw udah berusaha tapi.." ucap samsul
"Gw gak bisa percaya ini semua..! Gw gak bisa.." ucap via sambil menangis
seketika via berpindah ke alam sadar nya
"Pfft.. kok lu nangis gitu si via? Emang nya ada apa si?" Tanya marvel
"hah.. marvel.?" Ucap via mengangkat kepala nya
marvel pun berlutut di hadapan via
"maaf ya, gw pergi secepet ini." Ucap marvel sambil mengelap air mata via
"... percuma lu minta maaf, bodoh." Ucap via
"apa yang percuma? ohh.. lu sedih ya karna gw mati?" Ucap marvel
Via pun menampar Dan langsung memeluk marvel dengan erat
"lu pikir aja bodoh! siapa yang gak sedih kehilangan orang yang berharga?" Ucap via sambil menangis
marvel pun tercengang dengan ucapan dan tingkah via
"maaf telat.. tapi, gw sayang lu via." Ucap marvel
via terkejut mendengar perkataan marvel
"kenapa? Baru sekarang.. lu bilang gitu? Padahal kita punya perasaan yang sama." Ucap via
"kalau juga gw bilang dulu, kita tetep gakan bisa bersatu, lu lupa ya? Warga elheims gak bisa berpasangan dengan warga lain di luar elheims.. itu bisa aja merusak keturunan di elheims." jelas marvel yang perlahan mulai memudar.
"hah.. t- tunggu kenapa lu?!" via sangat terkejut
"kok kaget gitu? ini artinya waktu gw habis.. gw harus pergi.. via." Ucap marvel
"jangan lupain gw ya?" -marvel
Marvel pun perlahan menghilang.. dan via kembali ke dunia nyata.
"gw gak bakal lupain lu.. tenang aja." Ucap via
"lu ngomong apa? Via?" Tanya samsul
via pun menggelangkan kepalanya
"Bukan apa apa.. sebaiknya kita pulang dan membiarkan marvel tenang." Ucap via
samsul terkejut dengan sikap via yang berubah
Samsul pun menyetujuinya dan menemui yang lain..karna masalah calvin dan sihir anastasea sudah selesai mereka kembali ke olvia untuk membicarakan masalah genah.
Samsul memutuskan untuk kembali ke spadia sebentar untuk mengistirahat kan marvel di sebelah pepey dan ren.
Sementara via ia berdiri di atas kerajan olvia sambil menatap langit..
via menggunakan syall milik marvel di lehernya
☆☆☆
sementara itu..
"Hahaha.. bocah spde itu sudah tiada rupanya." -?
"Sialan!! Kau apakan dia selama kau ada di tubuhku?!" -Teriak gennah
"aku? Oh tidak.. dia memilih mengorbankan nyawanya sendiri.. ini cukup mudah." -?
"Cih.. gw gak bakal percaya gitu aja sama lu!" Ucap gennah
"kayaknya.. lu harus liat sendiri." -? Menunjukan replay kejadian tadi
genah terkejut saat melihat nya
"hah..?! Gak mungkin?!" Ucap genah
"kau benar benar sulit menerima kenyataan ya?" -?
genah pun terdiam, dan berusaha untuk mengambil alih tubuhnya kembali
namun dirinya yang lain(?) Memasangkan rantai di seluruh tubuh genah, hingga genah tak bisa bergerak.
"sial!! Lepasin gw!!" Ucap genah
"lu gak akan bisa lawan gw." -?
"cih.. lagian.. lu itu siapa?!" Ucap genah
"gw? Gw adalah musuh terbesar lu." -?
"Apa maksudlu?!" Ucap genah
"lu tau kan.. siapa musuh terbesar manusia?.. yap dirinya sendiri." -?
"tunggu?!.. jadi.. lu.. adalah gw?!" Ucap genah
"yah.. kurang lebih si gitu, tapi.. kayak nya lu udah lama ngontrol tubuh ini.. gimana.. kalau kita gantian hmm..?" -?
"Sial!! Gakan gw biarin!" Ucp genah
"ohh..? Emang lu bisa apa? Badan lu aja ke rantai semua? Pfft.." -?
"lepasin gua!!" Ucap genah
"lah?.. bukan nya lu capek sama semua ini? Harus nya lu seneng kan lu bebas dari semua penderitaan lu?" Ucap -? di telinga genah
genah hnaya terdiam saat itu dn berusaha melawan.. namun.. semua sia sia.
tbc.