𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)

Chapter 12 - Our First Meet

🌸 Our First Meet 🌸
(Pertemuan Pertama Kami)

🌷🌷🌷

"Rengoku-san? Daijoubu?" tanyaku dengan khawatir, saat kembang apinya selesai aku baru menyadari kalau sedari tadi dia tidak ikut memandanginya dan malah melihat ke arah lain sambil menutupi wajahnya.

"Aku baik-baik saja," jawabnya lirih.

"Etto ... kau yakin? Wajahmu memerah, mungkin saja kau sakit?"

Rengoku menengok ke arahku dengan senyum lebarnya dan meyakinkan aku kalau dia baik-baik saja.

Kami kembali duduk seperti semula sambil mengobrol sedikit.

"Yang tadi ... aku hanya sedikit terkejut karena dari yang kutahu, Asahi Shiori adalah hashira yang sangat berbakat pada zamannya. Iblis yang telah dikalahkannya ratusan bahkan diantaranya adalah lowermoon. Dia juga pernah berhadapan dengan uppermoon dan hampir berhasil membunuhnya kalau saja matahari terbit sedikit lebih cepat. Intinya dia hashira yang sangat disegani karena kekuatannya," jelas Rengoku.

'Wah, Shiori-sensei orang sekeren itu? Dan orang yang sangat berbakat itu tidak lain adalah guruku!'

"Meskipun tegas tapi sebenarnya dia orang yang sangat lembut dan perhatian. Senyumannya berhasil memikat banyak gadis, sayangnya dia tidak terlalu berminat mengenai percintaan."

Aku sedikit tertawa mendengarnya, "Aku tahu itu. Sensei ku memang luar biasa!!"

"Umu! Dia hashira yang sangat berbakat. Sayangnya dia tidak memiliki tsuguko sama sekali, semua orang yang ingin menjadi tsuguko nya ditolak. Makanya aku agak terkejut setelah mendengar kalau kau adalah tsuguko nya."

"Sampai sekarang pun masih banyak orang yang ingin dilatihnya tapi Shiori-sensei pernah bilang kalau aku dan Kara adalah satu-satunya tsuguko yang dia latih. Sebenarnya dulu aku juga berusaha keras untuk meyakinkan nya agar bisa menjadi muridnya."

"Kau hebat karena bisa meyakinkan nya."

'Shiori-sensei juga pasti punya alasan untuk itu, di masa lalu dia menjadikan ku sebagai tsuguko karena kondisiku yang menyedihkan. Meskipun dia bilang itu karena aku memiliki bakat.'

"Pembicaraan ini menyenangkan, terimakasih atas waktunya tapi sekarang aku harus pulang," pamit ku saat menyadari waktu telah lama berlalu.

"Ahh! Maaf karena aku menahan mu terlalu lama. Hati-hati di jalan."

"Jangan khawatir, hashira-san."

Rengoku terkekeh kecil, "Aku tidak terlalu terkejut. Aku akan memperkenalkan diri sekali lagi. Rengoku Kyojuro, hashira api."

"Aku juga akan berusaha keras untuk bisa menjadi seorang pilar. Aku beberapa kali mendengar cerita tentang mu, kau pria yang bertanggung jawab dan mementingkan keselamatan orang lain lebih dibanding dirimu sendiri. Aku menghormatimu, Rengoku-san."

"So-souka ... arigato ...."

"Sampai bertemu lagi." Aku sedikit membungkuk lalu pergi meninggalkannya yang masih diam di tempat.