Jaxevian : The Assassin [Jaemjen]

Jaxevian

JAXEVIAN :THE ASSASSIN

Chapter 3
「 Jaxevian 」

Happy Reading guys!!

⋉⋊⋉⋊

Malam berganti pagi, dan hari ini adalah hari minggu. Yang pasti hari yang ditunggu oleh semua manusia di bumi apalagi anak anak atau remaja yang masih bersekolah.

Suasana hari ini sangat indah, burung burung berkicauan ditambah semilir angin yang membuat suasana menjadi sejuk.

Di sebuah kamar yang luas dengan ranjang king size di tengah ruangan tersebut, terlihat seorang lelaki manis yang masih menjelajahi alam mimpi nya dengan memeluk boneka anjing samoyed miliknya.

Lelaki manis itu tertidur sangat nyenyak, sampai.......

Grep.... Srak... Bruk

"PAPAAA!! "

Lelaki pemilik mata bulan sabit itu berteriak karena dia terjatuh dari ranjang nya dengan posisi yang tidak elite. Yup, yang dimaksud tidak elite karena punggung dan pantat nya menyender di ranjang, sementara kaki nya di atas dan kepala beserta tubuh milik lelaki manis itu di bawah dengan wajah yang tertutup oleh handphone.

(Btw kalian ngerti posisi nya engga? Pasti ngerti lah ya, kalo gak ngerti coba praktekin trus tunjukin ke aku.... Hehehe canda guys😁)

"Awh sialan, sakit sekali. Apa yang menimpa wajahku ini? " ia meraba wajah nya lalu mengambil benda yang menimpa wajah miliknya.

"Aku pikir apa tadi yang menimpa wajahku. " gumam nya dengan tangan lentik nan kecil itu mengusap wajah manis nya sesekali meringis pelan.

Lelaki manis itu berdiri untuk memperbaiki posisi nya lalu duduk di ranjang dengan tangan nya mengambil boneka samoyed kesayangannya di antara paha si lelaki manis, sementara tangan yang satunya memegang handphone sembari mendumal tidak jelas.

Drttt..... Drttt.... Drttt

Si manis pemilik mata bulan sabit itu mengernyit saat melihat layar ponsel nya yang menunjukkan panggilan telepon dari seseorang yang tak lain adalah sahabat nya. Ia langsung menggeser ikon hijau lalu menempatkan handphone nya ke telinga.

"Halo. Ada apa, Max? " sapa lelaki manis itu dengan mengelus kepala boneka miliknya.

"Hei, Jax. Apa kau sedang sibuk? " tanya sahabatnya, Maxwell.

"Hm, tidak. Kenapa memang? " lelaki manis yang dipanggil Jax atau lebih tepatnya Jaxevian menggeleng pelan dengan handphone yang masih menempel di telinga nya.

"Ada yang ingin aku bahas denganmu, dan itu sangat penting. "

"Penting, memang kau ingin membahas apa? " tanya Jaxevian.

"Sudahlah kau tidak perlu tahu,pokoknya penting sekali"

"Oke baiklah, kita bertemu dimana dan jam berapa? "

"Kita akan membahas nya di cafe langganan mu,sekalian kita minum kopi bersama. Bagaimana? "

Jaxevian mulai berpikir dengan bibir nya yang mengerucut lucu.

"Eum..... Bolehlah, jam berapa? "

"Jam 09.00 bagaimana? "

"Boleh juga, memang kau saat ini tidak sibuk? Biasanya kau sangat sibuk, apalagi kalau hari minggu. " ujar Jaxevian sembari tangan nya memainkan hidung boneka samoyed nya.