• UNIVERSITAS USI •
Tampak seorang perempuan cantik yang berjalan menyusuri lorong kelas di univ usi ,sesekali ia melirik kesana kemari mencari seseorang . Tak lama seseorang yang di cari tengah memanggil nama sang gadis.
"ARIN " teriaknya tak jauh di belakang sang gadis
gadis yang bernama arin itu menghentikan langkahnya dan menoleh menatap datar orang yang kini berjalan ke arahnya yang tadi meneriaki nya
"Lama lo dugong " ucap arin menatap sinis ke arah sang sahabat yang bernama archiko
"Astaga rin. gue nyari sempak hellow kitty gue dulu anjrit " ucap chiko dengan cengiran di wajahnya
Arin yang mendengar ucapan chiko meringis malu dengan entengnya mengatakan sempak hellow kitty . yah , memang archiko itu pecinta hellow kitty tapi jangan salah walaupun jiwa hellow kitty raga nya spidermen.
"Untung sayang, sabar arin " batin arin
"Aduh chiko laki gak lo?! " gemas arin dengan tingkah absurd sahabat laknatnya ini
"Lakik lah, gila kali wajah setampan gue lu kira cewek " omel chiko
"Yang bilang lo cewek siapa archiko " geram arin kepada chiko
"Yah lo __ aww " sebelum chiko melanjutkan ucapannya ia sudah mendapatkan pukulan kecil di bahunya yang berasal dari arin
"Diem deh chik, panas nih telinga gue dengerin lo ngoceh mulu " ucap datar arin
"Iya iya gue diem " ucap chiko malas
"Good boy "
"Hm "
Mereka pun berjalan berdampingan menuju fakultas kedokteran. Mereka berdua satu fakultas , namanya juga sahabat setia.
"Assalamu'alaikum bro end sist " teriak arin saat masuk kedalam kelas dan itu mengagetkan penghuni di dalamnya.
"Sialan, suara lo toa bet njrit " desis chiko sambil mengusap telinga nya yang berdengung akibat teriakan membahana arin
"Astaghfirullah "
"Arin "
"Copot gigit copot gigit "
" Bungsul "
Segala umpatan penghuni kelas pada biang kerok arin yang kini terbahak -bahak mendengar segala umpatan mereka.
"Capek gue ketawa chik" ucap arin di sela-sela ketawa nya
"Gak usah ketawa mulu, kering ntar tu gigi " ucap chiko menatap malas arin yang masih saja tertawa kecil
"Sialan lo" ucap datar arin lalu menghentikan ketawanya
"Dih " ucap chiko dan berjalan menuju tempat duduknya
"Maap -maap ges " ucap arin kepada teman se fakultasnya
"IYA ARIN " kompak sefakultas
Tak terasa jadwal kuliah mereka sudah habis dan semua penghuni fakultas kedokteran sudah memberesakan barang-barang nya untuk bersiap pulang.
"Bye ges "
~~~~~~~
Parkiran univ usi kini berdiri dua anak manusia yang tak lain arin dan chiko yang sedang beradu mulut
"Anterin gue pulang chik " ucap arin memeles dan tak lupa pupy eyes nya
"Lu kan bawa mobil ar " ucap chiko heran, pasalnya ia lihat mobil arin terparkir di warung pak soto
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Fanfictionarfan nofalindra. tegas, alis terang dan tebal, putih tapi manis, tinggi 185 cm, bertubuh kekar dan hot, tunggal kaya raya, hampir mendekati kata sempurna ,hidup dengan penyakit bawaan yaitu jantung yang di derita sejak ia kecil, di umur 25 thn ia t...