love in silence bab 2

351 22 1
                                    

Mereka pun kembali ke dalam mobil, dan ternyata Khao tertidur di pangkuan Joong, mungkin karena Khao terlalu asik bermain sampai" kelelahan,

Mereka pun pulang, sampai di rumah Joong turun sembari terus menggendong Khao, Khao tertidur sangat pulas, Khao sembari terus mengempeng, Joong dengan perlahan turun dari mobil, ia segera berjalan ke atas menuju kamarnya,

Setelah sampai di kamar,ia meletakan Khao yang tertidur di atas kasurnya, lalu ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri,

Setelah selesai mandi, ia mengenakan bajunya, ia menggunakan jas, dandanannya bukan seperti akan pergi tidur, tapi itu seperti akan pergi ke suatu tempat,

Dan benar saja, Joong akan pergi ke suatu bar, ia akan bertemu dengan teman"nya,

Joong berjalan menuruni tangga,

"Sus sus!" Teriak Joong memanggil baby sitter Khao yang bernama ploy,

"Iya pak" ploy segera menghampiri Joong,

"Saya mau keluar dulu sebentar, saya titip Khao sama kamu, jangan lupa gantiin bajunya sebelum dia tidur lebih pules nanti, kamu masuk aja ke kamar saya, Khao lagi tidur" ucap Joong, lalu ploy mengangguk,

Supir pribadi Joong sudah siap ia berdiri di samping mobil menunggu kedatangan Joong,

Ia membukakan pintu mobil untuk Joong, lalu Joong masuk ke dalam mobil,

Mereka pun berangkat menuju bar yang di tuju Joong, mereka baru berjalan beberapa kilometer, tapi Joong melihat ada seseorang yang sedang di ganggu preman di jalanan,

Preman itu seperti menahan untuk tidak melepaskan seseorang yang sedang ia cengkram tangannya,

Dan seseorang yang sedang di cengkram itu, ia menangis sembari terus memberontak untuk di lepaskan,

Tapi sayangnya si preman malah menonjok perut dari seseorang itu yang tampak seperti pria, pria yang di  Jegat oleh para preman itu bernama dunk natachai

"Pak pak berhenti pak" ucap Joong pada supirnya, lalu ia turun dan menghampiri pria yang sedang di jegat oleh para preman itu, preman itu berjumlah tiga orang, para preman itu memiliki tubuh yang besar, dan wajah yang seram

"Hey lepaskan dia!!" Teriak Joong pada para preman itu,

Para preman itu menoleh ke arah Joong, lalu salah satu preman yang mencengkram erat tangan dunk itu akhirnya melepaskan cengkramannya, dunk pun terjatuh, tubuhnya sudah sangat lemah, sekujur tubuhnya terasa sakit, karena hampir setiap hari para preman itu mengejarnya untungnya tidak tertangkap, tapi kali ini dunk tertangkap,

"ADA URUSAN APA KAU DENGAN DIA HAH!!" Teriak salah satu preman tersebut,

"LEPASKAN DIA ATAU KAU AKAN AKU LAPORKAN KE POLISI!!" Teriak balik Joong, para preman itu hanya tertawa,

Lalu tiba" para preman itu menyerang Joong, belum sempat Joong kena pukul, Joong terlebih dahulu mengeluarkan pistol yang ia bawa,
Lalu Joong menodongkan pistol nya kepada para preman itu, para preman itu langsung mundur, dan pergi meninggalkan Joong dan dunk yang sudah terkapar pingsan,

Joong segera menghampiri dunk, Joong tidak mengenal pria ini sama sekali, tapi saat Joong pertama kali melihat dunk, hatinya langsung berdetak kencang, Joong berusaha untuk membangunkan dunk tapi tidak bisa, karena dunk sudah terlanjur pingsan, lalu Joong memanggil supirnya untuk membantunya membawa dunk ke rumah sakit,

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Mereka pun sampai di rumah sakit, Joong segera dokter dan suster yang berada di rumah sakit tersebut, lalu salah satu suster menghampiri Joong, suster itu membawa kasur dan menyuruh Joong untuk meletakan dunk di atas kasur, Joong meletakan dunk lalu dunk di bawa ke salah satu kamar rumah sakit, dunk sedang di periksa, dan Joong harus menunggunya di luar,

love in silence [joongdunk] Romance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang